SuaraJatim.id - Sejak kemarin ratusan orang mengikuti acara tahlilan bagi 14 korban tewas kecelakaan bus PO Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 712.
Sejumlah tokoh dan pejabat pemerintahan ikut hadir dalam acara tahlilan yang sudah digelar selama dua hari ini. Tahlilan bagi korban kecelakaan massal tersebut digelar di Masjid Al Ikhlas di Kawasan Jalan Benowo Surabaya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hadir dalam tahlil tersebut. Selain itu juga hadir ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwiyono atau Awi.
"Semoga arwah korban diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta kesabaran," katanya seperti dikutip dari Antara, Selasa (17/05/2022) malam.
Selain menyatakan rasa duka cita dan prihatin mendalam, dirinya memberikan penguatan dan dukungan moril kepada keluarga korban.
Tahlil sudah masuk hari kedua dan diikuti ratusan warga. Direncanakan, tahlilan digelar selama tujuh hari berturut-turut di masjid yang sama.
Terkait insiden kecelakaan, Gubernur Khofifah menyampaikan team traffic accident Polda Jatim masih melakukan proses investigasi.
"Kita menunggu hasil tuntas dari Polda Jatim yang sedang melaksanakan tugas," kata orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Menurut Gubernur Khofifah, keselamatan armada selama mudik dan balik koordinasi antara Pemprov Jatim melalui Dishub, Dinkes dengan jajaran polda dan kodam serta jajaran instansi vertikal bekerja sangat detail.
Baca Juga: Kecelakaan Bus PO Ardiansyah, Halalbihalal Warga Benowo Gang II Batal Digelar
"Namun, musibah datang pascamudik. Ini menjadi perhatian penting untuk kehati-hatian bagi semua, baik armada dan awak armada tetap harus dalam kondisi prima ketika mengendarai kendaraan baik untuk keluarga maupun publik," katanya.
Pada kesempatan sama, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwiyono juga menyampaikan duka cita sekaligus berdoa agar warga diberi kekuatan atas ujian ini.
"Saya atas nama pribadi, pimpinan serta anggota DPRD Surabaya menyampaikan duka cita. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah luar biasa membantu, termasuk kepada Gubernur Jatim yang memberikan perhatiannya," tutur Cak Awi, sapaan akrabnya.
Kecelakaan bus nomor polisi S 7322 UW di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Jawa Timur, Senin (16/5), pukul 06.15 WIB.
Bus PO "Ardiansyah" yang mengangkut 33 warga asal Benowo, Surabaya, menabrak tiang Variable Message Sign (VMS) atau papan imbauan pada bahu jalan tol.
Akibat peristiwa tersebut, 14 orang meninggal dunia, sedangkan penumpang lainnya mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Berita Terkait
-
Kecelakaan Bus PO Ardiansyah, Halalbihalal Warga Benowo Gang II Batal Digelar
-
Ditonton 100Ribu Kali, Aksi Selamatkan Kucing Tercebur Sungai Tuai Pujian!
-
Persis Solo Tak Pasang Target Hadapi Persebaya, Jacksen F Tiago: Diundang Saja Kita Sudah Bangga
-
10 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia, Seimbang dengan Pendapatan?
-
Cerita Mustofa Dilarang Istri Ikut Wisata Rombongan Warga Jalan Benowo Surabaya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
BRI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana Sumatra, Dukung Percepatan Pemulihan
-
BRI Siapkan Rp21 Triliun Sambut Nataru 2025/2026, Bisa Didapat via BRImo dan AgenBRILink
-
Nasib Jamaah Haji Asal Malang Hilang di Mekkah Belum Diketahui, Petugas Tes DNA Keluarga
-
Lebih dari 2 Dekade di Pasar Modal, Saham BBRI Telah Bertransformasi Berkelanjutan
-
Kronologi Pelajar SD Tulungagung Terpapar Jaringan Teroris Lewat Medsos, Kini Didampingi Intensif