SuaraJatim.id - Cacar monyet dilaporkan mulai menyebar di beberapa negara Eropa. Di Inggris, sembilan kasus varian Afrika Barat telah dilaporkan sejauh ini.
Kasus cacar monyet di Eropa pertama dikonfirmasi pada 7 Mei pada seseorang yang kembali ke Inggris dari Nigeria, di mana cacar monyet merupakan penyakit endemik.
Portugal telah mencatat 14 kasus dan Spanyol telah mengonfirmasi tujuh kasus. Pihak berwenang Italia telah mengonfirmasi satu kasus, dan mencurigai dua kasus lain. Amerika Serikat dan Swedia juga masing-masing melaporkan satu kasus.
Cacar monyet adalah penyakit virus yang biasanya ringan dan ditandai dengan gejala demam serta ruam bergelombang yang khas.
Baca Juga: Ini Gejala Cacar Monyet Langka yang Perlu Diantisipasi
Ada dua varian utama, yakni varian Kongo yang lebih parah dengan tingkat kematian hingga 10 persen dan varian Afrika Barat yang memiliki tingkat kematian sekitar 1 persen.
Pertama kali diidentifikasi pada monyet, penyakit itu biasanya menyebar melalui kontak dekat dan sebagian besar terjadi di Afrika barat dan tengah.
Karena cacar monyet jarang menyebar di tempat lain, serentetan kasus baru di luar benua itu telah memicu kekhawatiran.
Inggris menawarkan vaksin cacar kepada petugas kesehatan dan orang lain yang mungkin terpapar cacar monyet, ketika penyakit itu menyebar di beberapa bagian Eropa.
Menurut Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), tidak ada vaksin khusus untuk cacar monyet, tetapi data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa vaksin yang digunakan untuk membasmi cacar 85 persen efektif untuk melawan cacar monyet.
Baca Juga: Infeksi Cacar Monyet Langka Ditemukan di Portugal, Spanyol Keluarkan Peringatan Dini
"Mereka yang membutuhkan vaksin telah ditawari," kata seorang juru bicara UKHSA, tanpa memerinci berapa banyak orang yang telah divaksin sejauh ini. (Antara)
Berita Terkait
-
Kenapa Indonesia Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates? Ini Kata Menkes
-
Sejarah TBC di Indonesia Hingga Jadi Negara Dengan Kasus Tuberkulosis Tertinggi di Dunia
-
Sejarah! Liga Inggris Punya 6 Wakil di Liga Champions Musim Depan
-
Manchester United: Perkasa di Liga Europa, Culun di Liga Inggris
-
Indonesia Jadi Tempat Uji Vaksin TBC Bill Gates, Menkes Ungkap 3 Alasan Penting Ini
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Elkan Baggott Pergi
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
- Selamat Tinggal Miliano Jonathans, Orang dalam PSSI Bongkar Fakta Ini
- Blak-blakan Zarof Ricar Sering Main Kasus, Ungkap Sosok Hakim Agung Pemberi Akses Perkara
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Blak-blakkan Bojan Hodak Bawa Persib Back to Back Juara Liga 1: Pemain Dikasih Pukulan Kasih Sayang
-
Penjualan Mobil Honda Anjlok Paling Parah di April 2025, Sudah Kalah dari BYD
-
Soal Daerah Istimewa Surakarta, Aria Bima: DPR Tak Tertarik Bahas Usulan DIS
-
Sistem Pengisian Daya Cepat Dinilai Beri Dampak BurukTerhadap Usia Baterai Mobil Listrik
-
Dua Klub San Lorenzo: Kesamaan Mengejutkan Paus Leo XIV dan Fransiskus
Terkini
-
Patok Tanpa Izin, Pengadilan dan BPN Turun Ukur Ulang Lahan Perusahaan di Lamongan
-
Lari Sambil Curhat ke DPRD Jatim, Aspirasi Run 2025 Buka Jalan Warga Bertemu Wakil Rakyat
-
Klaim Dapat 93 Persen Dukungan, Ali Mufthi Percaya Diri Maju Ketua Golkar Jatim
-
3 Link DANA Kaget 9 Mei 2025, Lumayan untuk Belanja di Promo Indomaret
-
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 3,8