SuaraJatim.id - Juara pertama lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) the 4th Holy Qur'an Recitation Competition internasional berhasil disabet hafidzah asal Trenggalek.
Ada Dewi Yukha Nida yang mengharumkan nama Indonesia di kompetisi seni membaca Alquran tersebut di Kazan, Republik Tatarsatan, Federasi Rusia, Senin (17/05/2022).
Ia harus berkompetisi dengan sejumlah pesera hebat lain dari negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Dewi pun tak henti-hentinya menderas syukur dengan kemenangan tersebut.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan senang sekali. Ini memang bukan pertama kalinya saya mengikuti lomba MTQ internasional," katanya seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Ada Ancaman Stagflasi, Menkeu Sri Mulyani: Hati-hati
"Namun MTQ di Kazan yang diikuti para hafidzah dari negara OKI ini merupakan ajang tertinggi yang berhasil saya menangkan," ujar Dewi lewat rilis dari KBRI Moskow, Sabtu (21/05/2022).
Selain berhasil menjadi juara pertama untuk kategori wanita, hafidzah pemilik Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Trenggalek, Jawa Timur ini juga berhasil mencatatkan perolehan nilai tertinggi dari masing-masing dewan juri, mengalahkan hafidzah dari Inggris dan Palestina yang menempati posisi kedua dan ketiga.
“Sungguh ini merupakan torehan prestasi yang sangat membanggakan. Atas nama pribadi dan seluruh masyarakat Indonesia di Rusia, kami mengucapkan selamat kepada saudari Dewi,” ujar Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Jose Tavares.
Kompetisi MTQ the 4th Holy Qur'an Recitation Competition yang diselenggarakan Pemerintah Republik Tatarstan bersama-sama Islamic Cooperation Youth Forum OKI merupakan pembuka dari rangkaian kegiatan Kazan – OIC Youth Capital 2022 dan juga sebagai perayaan 1100 tahun masuknya Islam ke wilayah Bulgar on Volga (kota berjarak 200 km dari Kazan).
Kompetisi MTQ diikuti secara hybrid oleh 40 hafidz dari 23 negara dan 10 hafidzah dari 10 negara, yang berusia 18 hingga 30 tahun, di antaranya dari Federasi Rusia (Tatarstan, Chechen, Bashkorkostan, Krimea dan Dagestan).
Baca Juga: Uni Eropa Siapkan Dana Bangun Kembali Ukraina Setelah Digempur Rusia, Tapi Duitnya dari Mana?
Kemudian negara-negara OKI, antara lain Burkina Faso, Mesir, Indonesia, Pakistan, Uganda, Aljir, Turki, Uzbekistan, Tajikistan, Palestina, Yaman, Bahrain, Chad, Niger, Republik Kongo, Libya, Côte d'Ivoire, Togo, Guinea, Qatar dan Inggris.
Selain Dewi Yukha Nida, Kementerian Agama RI juga mengirimkan 1 hafidz atas nama Muhamad Azroi Sitorus dari Provinsi Kepulauan Riau yang bertanding secara daring.
Kompetisi MTQ the 4th Holy Qur'an Recitation Competition memilih 3 hafidz dan 3 hafidzah sebagai pemenang 1 hingga 3.
Juara pertama Kompetisi MTQ mendapatkan penghargaan khusus yang disampaikan oleh Presiden Republik Tatarstan, Rustam Minikhanov dalam acara di kantor kepresidenan Republik Tatasrtan.
Berita Terkait
-
Rusia Ancam Inggris dan Sekutunya Atas Keterlibatan dengan Perang Ukraina: Kami Akan Membunuh Mereka
-
Heboh Isu Rusia Ingin Bangun Pangkalan Militer di Papua, TB Hasanuddin: Itu Langgar Konstitusi!
-
Demi Konten Ekstrem, 5 Fakta Aksi Berbahaya Bule Rusia Naiki KA Batu Bara
-
Utus Wakil Perdana Menteri, Rusia Minta Prabowo Hadiri 2 Acara Penting Ini
-
Siang Ini, Prabowo Terima Kunjungan Wakil Pertama PM Federasi Rusia Denis Manturov
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani