Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Sabtu, 21 Mei 2022 | 17:44 WIB
Bayu Airlangga keluar dari Demokrat dan memilih bergabung dengan Golkar Jatim [Foto: Antara]

Sementara itu, Sarmuji mengatakan Bayu adalah kader potensial dan mereka telah menjalin komunikasi setelah Bayu menyatakan mundur dari Partai Demokrat.

"Jadi, secara etika kami menjaga betul sebelum Bayu menyatakan keluar dari Demokrat. Kami tidak melakukan pembicaraan untuk membangun persepsi terhadap Partai Golkar. Ibarat transfer pemain sepak bola, saat kontraknya habis, baru kami melakukan pembicaraan. Kami menjaga etika sesama partai," ujar Sarmuji.

Wakil Ketua Komisi VI DPR itu mengatakan Bayu segera dimasukkan ke kepengurusan DPD Partai Golkar Jatim dan telah meminta izin kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk segera dilakukan revitalisasi kepengurusan.

Baca Juga: Direktur ARCI Sebut Posisi Demokrat di Jatim Terimbas Efek Emil Dardak

Load More