Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Jum'at, 09 Mei 2025 | 08:33 WIB
Pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Jatim. [SuaraJatim/Yuliharto Simon]

SuaraJatim.id - Pendaftaran bakal calon ketua DPD Golkar Jatim akan dimulai, Jumat 9 Mei 2025. Pendaftaran itu akan dimulai pukul 10.00 - 17.00 WIB di kantor DPD Golkar Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya. Hanya satu hari saja. Setelah itu, panitia Musyawarah Daerah (Musda) akan melakukan seleksi terhadap bakal calon itu untuk naik sebagai calon.

Pemilihan ketua DPD Golkar Jatim itu nantinya akan dilaksanakan di Musda XI, di Hotel Shangri - La Surabaya pada Sabtu 10 Mei 2025. Semua kader Partai Golkar bisa mencalonkan diri. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh bakal calon untuk bisa maju sebagai calon ketua DPD Jatim.

Ketua Steering Committee (SC) Musda Golkar Jatim Hery Sugihono mengatakan, ada 9 persyaratan yang harus dipenuhi oleh bakal calon ketua. Pertama, bakal calon ketua harus aktif sebagai anggota minimal lima tahun berturut-turut. Pernah menjadi pengurus organisasi pendiri Golkar.

Lalu, memiliki pendidikan minimal strata satu atau sederajat. Memiliki prestasi dan loyalitas. Punya kapasitas dan akseptabilitas. Tidak terlibat dalam Gerakan 30 September PKI (G-30S PKI), lulus pendidikan serta diklatsar kader Golkar, aktif menjadi pengurus sekurang - kurangnya satu periode pada tingkatannya (DPD Provinsi), di atas tingkatannya (DPP) atau di bawah tingkatannya (DPD kabupaten/kota). Terakhir, mendapat dukungan minimal 30 persen dari pemilik suara sah.

Baca Juga: Rencana Pemerintah 'Menyontoh' Program Makan Bergizi Gratis dari Brasil Dinilai Efektif

“Pemilik hak suara di Musda Golkar Jatim sebanyak 42 unsur. Sebanyak 38 suara berasal dari 38 kabupaten/kota di Jatim, satu suara dari pengurus pusat, satu suara dari unsur organisasi sayap, satu suara dari organisasi yang didirikan Golkar dan organisasi yang mendirikan Golkar,” katanya, Kamis 8 Mei 2025.

Menurutnya, bagi bakal calon yang tidak memenuhi syarat itu, tetap bisa mencalonkan diri. Tapi harus mendapat persetujuan khusus dari ketua umum Golkar. Itu juga, diskresi dalam bentuk surat pernyataan yang ditandatangani langsung oleh ketua umum partai berlogo pohon beringin tersebut.

"Memang ada diskresi. Jika belum memenuhi kriteria persyaratan, maka calon tersebut harus mendapat persetujuan Ketum Golkar. Tetapi, tetap harus mengikuti proses pendaftaran besok. Tidak bisa tiba-tiba muncul sebagai calon di Musda nanti," ungkapnya.

Sementara Ketua Organizing Committee (OC) Pranaya Yudha memastikan Musda Golkar Jatim akan dihadiri langsung oleh Ketum Golkar Bahlil Lahadalia dan jajaran pengurus DPP. Namun, ia belum bisa memastikan terkait kehadiran tamu lain di luar Golkar. Seperti gubernur dan wakil gubernur Jatim.

"Kami pastikan Ketum Bahlil akan hadir dan seluruh fraksi Golkar se - Jatim. Baik DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota hadir. Termasuk dari sahabat - sahabat partai politik yang ada di parlemen. Mereka rencananya akan hadir," terangnya.

Baca Juga: Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional

Sejumlah nama disebut - sebut maju dalam pemilihan Ketua Umum DPD Partai Golkar Jatim mulai bermunculan, seperti Wakil Ketua DPRD Jatim, Blegur Prijanggono.

Load More