SuaraJatim.id - Gara-gara ditinggal ke sawah, dua rumah di Desa Pomahan Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro hangus terbakar.
Dugaan sementara, kebakaran disebabkan korselting listrik dari Rice Cooker atau penanak nasi yang lupa tak dimatikan.
Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun kebakaran itu menghanguskan, dua rumah, satu unit sepeda motor, TV LCD dan uang tunai sebesar Rp 6 juta. Total kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.
Kapolsek Baureno IPTU Matsuiawanto mengatakan, dua rumah yang terbakar itu milik Tamsir dan Kasmirah. Kedua rumah tersebut terbakar saat ditinggal pergi ke sawah oleh pemiliknya.
Baca Juga: Satu Rumah Terbakar di Purwokerto, Remaja Berkebutuhan Khusus Tewas Terkepung Api
"Kebakaran diduga dari percikan api stopkontak, yang tertancap dengan penanak nasi," katanya, Selasa (24/5/2022).
Adapun kronologis kejadian bermula, Tamsir salah satu korban, telah keluar rumah menuju sawahnya sekitar pukul 06.00 WIB. Tamsir keluar rumah meninggalkan alat penanak nasi yang terhubung dengan listrik.
Kemudian sekitar 07.15 WIB para saksi melihat percikan api yang muncul dari dalam rumah belakang Tamsir. Api tersebut dengan cepat menyambar, ditambah dinding dapur milik korban terbuat dari kayu.
Semula warga yang melihat munculnya api hendak memadamkan. Namun si jago merah dengan cepat menyambar rumah korban.
"Tak membutuhkan waktu lama, api langsung menguasai rumah milik Tamsir dan membakar barang-barang yang ada di dalamnya. Termasuk satu sepeda motor," ujarnya.
Baca Juga: Berbahaya, Jembatan Glendeng Bojonegoro Ditutup Total
Nahasnya, kebakaran di rumah Tamsir tersebut malah merambat ke rumah di sampingnya. Yakni rumah milik Kasmirah. Beruntungnya tim dari pemadam sudah ke lokasi. Rumah tetangga Tamsir hanya dapurnya saja yang dilahap si jago merah.
"Kurang lebih untuk kerugian sebesar Rp. 117.000.000 juta, Rp. 110. 000. 000 dari Tamsir dan Rp. 7. 000. 000 dari Kasmirah," katanya menegaskan.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
KJRI Beberkan Fakta Baru Kecelakaan Bus Umrah: Bukan Kecelakaan Tunggal!
-
Pemain Persibo: Justice for Sepak Bola Indonesia, Ada Apa?
-
Tanggapi Keputusan PT LIB, Persibo Bojonegoro Minta Adanya Keadilan Setelah Jadi Korban Kekerasan
-
Usai Ricuh Deltras vs Persibo, Kini Heboh Hakim Garis Bawa Pistol Saat Bertugas
-
Kondisi Terkini Kebakaran yang Hanguskan Ratusan Rumah di Manggarai
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?