Alasan lain yang diungkapkan Dwi, jejak arkeologis dan arsitektural keberadaan candi ini cukup jadi bukti kalau Lamongan adalah satu dari banyak ibukota kerajaan Airlangga. Tidak mungkin pula, lanjut Dwi, kedatuan utama ketika masa keemasan Airlangga, yaitu masa Kahuripan berlokasi di sekitar Lamongan selatan.
Tak cukup itu, Dwi menuturkan, sangat mungkin pula ketika Prapanca menulis Arjunawiwaha itu ditulis di Kedatuan Kahuripan yang lokasinya ada di Lamongan bagian selatan. Bahkan ibukota Kerajaan Jenggala periode awal itu juga diduga kuat berada di Lamongan, karena penguasa Jenggala adalah generasi penerus dari Airlangga.
“Pemilihan Lamongan menjadi lokasi Airlangga ini, karena kala itu wilayah Lamongan dinilai strategis dengan kondisi geografisnya seperti perbukitan dan sungai-sungai. Kajian geohistori semacam ini bisa dimanfaatkan sebagai referensi untuk pembangunan saat ini yang mengambil teladan masa lalu,” tandasnya.
Sementara itu, Sejarawan dan Budayawan asal Lamongan Supriyo menyampaikan, ada banyak penemuan jejak sejarah masa lalu selama ini yang memang bisa jadi petunjuk bahwa masyarakat Lamongan sangat makmur dan sejahtera.
Baca Juga: Jasad Korban Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Lamongan Ditemukan Terdampar di Tuban
Selain prasasti cane, Supriyo yang juga menjabat sebagai Ketua Lesbumi NU Lamongan ini berkata, ada juga prasasti Balawi tahun 1227, prasasti Lamongan, prasasti Biluluk dan banyak prasasti-prasasti lainnya yang ditemukan dan sebagian masih tersimpan dengan baik di Museum Nasional Jakarta.
“Banyak juga ditemukan keramik dari berbagai negara yang sangat antik dan bernilai seni tinggi, seperti vas, piring dari keramik dan lainnya, yang tentu hanya bisa dimiliki oleh orang kaya atau pemuka di masa itu. Hal ini menunjukkan masyarakat Lamongan waktu itu sangat makmur dan sejahtera,” paparnya.
Berita Terkait
-
Bahlil Tanggapi Isu Jadi Menko Perekonomian Gantikan Airlangga, Begini Katanya
-
Situasi Ekonomi Kian Memburuk: Benarkah Posisi Airlangga Hartarto Kini di Ujung Tanduk?
-
Bujuk Trump! Indonesia Bakal Borong Produk Impor AS Senilai Rp306 Triliun
-
Industri dan Bisnis Lagi Gonjang-ganjing, Pemerintah Siapkan Satgas PHK
-
Tim Ekonomi Indonesia Terbang ke AS, Negosiasi Tarif Resiprokal Jadi Agenda Utama
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani