SuaraJatim.id - Gelombang tinggi menyebabkan banjir rob di kawasan pesisir utara Jawa Timur. Mulai dari Surabaya, Gresik, Tuban hingga Lamongan bersiap menghadapi potensi banjir akibat gelombang pasang laut tersebut.
Di Kabupaten Gresik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah menyiapkan tim monitoring untuk memantau potensi banjir rob di wilayahnya setelah BMKG merilis informasi mengenai potensi bencana rob di beberapa wilayah pesisir.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Gresik FX Driatmiko Herlambang di Gresik, mengatakan potensi banjir rob di Gresik biasanya terjadi di Jalan KH Kholil, Kelurahan Lumpur, Gresik Kota.
"Kami masih terus melakukan monitoring terkait informasi yang dikeluarkan BMKG tersebut. Biasanya anggota tim kami, satu hingga dua orang datang ke lokasi," kata Miko, panggilan akrabnya.
Sementara itu di Tuban, sejumlah rumah warga pesisir dilaporkan sudah memgalami kerusakan cukup parah akibat dihantam gelombang pasang atau banjir rob tersebut.
Banjir rob ini terjadi sebagai dampak dari cuaca buruk, Selasa (24/5/2022). Sedikitnya ada dua bangunan yang ambruk milik warga di perkampungan pesisir, tepatnya di Gang VII Kelurahab Latsari Kecamatan Tuban.
Hingga kini belum ada perhatian sama sekali dari pihak Pemerintah Kabupaten Tuban atas terjadinya bencana alam tersebut.
Dua bangunan yang ambruk akibat diterjang gelombang tinggi itu diketahui milik Hasan dan milik Bambang yang merupakan warga Kelurahan Sukolilo.
Warga sebelumnya tidak memperkirakan klau gelombang tinggi bakal menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan tersebut. Demikian disampaikan Bambang, warga setempat.
Baca Juga: Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jatim, BPBD Gresik Siapkan Tim Monitoring
Sedangkan di Lamongan, banjir rob melanda kawasan pantura, tepatnya di pesisir Kecamatan Paciran dengan ketinggian gelombang mencapai 2,5 sampai 3 meter.
Berita Terkait
-
Pemprov Jateng Pastikan Logistik untuk 22 Ribu Warga Terdampak Banjir Rob di Kota Semarang dan Demak Aman
-
Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jatim, BPBD Gresik Siapkan Tim Monitoring
-
Sejumlah Rumah Warga Pesisir Tuban Rusak Cukup Parah Akibat Banjir Rob Gelombang Tinggi
-
Legislatif Minta Penanganan Banjir Rob di Jateng Menjadi Prioritas
-
Sempat Disentil 'Copras-Capres', Ganjar Pranowo Langsung Lakukan Ini Atasi Banjir Rob di Kawasan Pantura
Tag
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Sri Mulyani Ungkap Program Efisiensi Anggaran Prabowo Berlanjut Hingga 2026
-
Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
-
Belum Tentu Stefano Lilipaly, Menebak Pengganti Ragnar Oratmangoen di Timnas Indonesia
-
Bikin Tidur Tak Nyenyak, Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Suram
-
Rotasi Besar-besaran di Kemenkeu Libatkan Petinggi TNI Hingga Orang Istana, Sri Mulyani Bungkam
Terkini
-
Peringatan Harkitnas 2025, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Bangkit Hadapi Dinamika Ekonomi Global
-
Semangat Kebangkitan Nasional: 7 Kontribusi BRI dalam Memperkuat Ekonomi RI
-
Rp799 Ribu Saldo DANA Kaget Dibagikan! Ini Cara Kamu Kebagian
-
Trenggalek Dilanda Banjir, Gempa, dan Longsor: 6 Orang Hilang
-
Apes! Niat Open BO, Wanita Asal Surabaya Malah Dianiaya dan Dirampok di Hutan Mojokerto