SuaraJatim.id - Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Wisudawan UINSA, Gubernur Khofifah Tegaskan Komitmen Bangun Pendidikan Islam Inklusif, Kolaboratif dan Berdampak
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menyampaikan Orasi Ilmiah di hadapan 2.180 wisudawan program Sarjana, Magister dan Doktor dalam Wisuda Ke-112 dan Sidang Senat Terbuka Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Minggu, (20/7/2025).
Dalam orasinya, Khofifah menegaskan komitmennya dalam membangun pendidikan islam di Jawa Timur yang mengedepankan kolaborasi dan berdampak bagi masyarakat. Salah satunya dengan mendorong agar UINSA mengembangkan Teaching Industry dan Program Studi (Prodi) Islamic Finance. Bukan tanpa alasan, kedua program tersebut sangat berpotensi dan akan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
"Misalnya, Teaching Industry untuk Industri Halal. Saya rasa manfaatnya sangat besar bagi masyarakat. Apalagi di dekat sini, akan segera diresmikan KEK Industri Halal pertama di Indonesia, yaitu di Sidoarjo," ujar Khofifah.
Khofifah mengungkap, pemerintah pusat sebenarnya telah menargetkan sektor Teaching Industry pada tahun 2023. Namun karena persiapan ekosistem yang belum semua ready di Indonesia maka diberikan kesempatan kepada pelaku-pelaku usaha untuk makanan dan minuman.
"Mudah-mudahan bisa menjadi PR bersama dan terus berseiring untuk membangun Teaching Industry disini terutama yang berbasis industry halal di UINSA," harapnya.
Kemudian terkait Prodi Islamic Finance, Khofifah menatap optimis bahwa keberadaan prodi tersebut akan menjadi angin segar bagi dunia perbankan syariah di Indonesia.
"Kemudian terkait employability khususnya di bank-bank syariah dimana sesungguhnya membutuhkan basis Islamic Finance. Harapannya prodi Islamic Finance nanti bisa menjadi referensi cahaya bagi Bank Syariah yang ada di Indonesia," harapnya.
Yang juga spesial dalam acara wisuda UINSA kali ini Gubernur Khofifah menerima penghargaan sebagai Tokoh Kontributif Pendidikan Islam Jawa Timur. Diserahkan langsung oleh Rektor UINSA Surabaya Prof. Akh. Muzakki, penghargaan tersebut diberikan atas kontribusi dan perhatian nyata Khofifah pada pengembangan pendidikan Islam di Jatim.
Baca Juga: Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
Selama kepemimpinan Khofifah sejak periode pertama, penguatan pendidikan diniyah melalui pelaksanaan Program Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS) terus dilakukan. Dengan pemberian Bantuan Operasional Sekolah Daerah untuk Madrasah Diniyah (BOSDA MADIN) dan guru/ustadzah di lingkungan pendidikan keagamaan. Tercatat, selama lima tahun terakhir telah dialokasikan anggaran mencapai lebih dari Rp1 triliun.
Pemprov Jatim juga menginisiasi Program Beasiswa untuk Santri, dimana sejak tahun 2019 sampai 2025 melalui LPPD Prov. Jatim telah memberikan beasiswa kepada 6.876 santri untuk jenjang S1, S2, S3, Ma’had Aly hingga S1 Universitas Al Azhar Kairo. Sedangkan tahun ini rencananya akan disalurkan beasiswa untuk 1193 santri di Jawa Timur.
"Alhamdulillah, apa yang kita lakukan ternyata ada yang mencatat dan merekam. Terima kasih Pak Rektor dan UINSA. Itu artinya kita harus menguatkan kembali sinergitas, keberseiringan antara Pemprov Jatim dengan UINSA," ucapnya.
Di akhir, Gubernur Khofifah juga berpesan kepada seluruh wisudawan. Ia mendorong para wisudawan agar terus mengembangkan diri menjadi seorang Enabler Leader sekaligus Game Changer.
"Di tengah dinamika global, ketika di tangan orang lain impossible, di tangan anda semua menjadi possible. Dengan begitu kita bersama bisa menjadi Game Changer dengan kapasitas, kompetensi dan intelektualitas," pesan Khofifah.
"Mari membangun Perguruan Tinggi yang berdampak bagi kemaslahatan umat dan masyarakat menyongsong Indonesia Emas 2045," tandasnya.
Berita Terkait
-
Gubernur Khofifah Gandeng Bulog: Wujudkan Koperasi Desa Merah Putih Jadi Kekuatan Ekonomi Riil!
-
Gubernur Khofifah Resmikan Kantor DPD RI Jawa Timur Bersama dengan Ketua DPD RI
-
Gubernur Khofifah Wujudkan MPLS Ramah, Kampanyekan Ramah Anak, Edujatif, Inklusif dan Anti Bullying
-
Tahun ke-6 Berjalan, Gubernur Khofifah Kembali Gulirkan Pemutihan Pajak Kendaraan Mulai 14 Juli
-
Khofifah Saksikan Perjuangan Siswa Sekolah Rakyat: Naik Ambulans Demi Putus Rantai Kemiskinan
Terpopuler
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Dipantau Alex Pastoor, 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Layak Dipanggil ke Senior
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 18 Juli: Klaim Hadiah Squid Game, Outfit, dan Diamond
- 8 Mantan Pacar Erika Carlina yang Hamil di Luar Nikah, Siapa Sosok Ayah Sang Anak?
- 7 Pilihan Tablet dengan SIM Card untuk Kuliah, Spesifikasi Mumpuni Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Hadiri Kongres PSI, Presiden Prabowo: Gajah Salah Satu Binatang Kesayangan Saya
-
3 Motor Matic Bekas Rp2 Jutaan, Jagoan Paling Bandel untuk Antar Jemput Anak!
-
Temui Jokowi, Presiden Prabowo Cerita Hasil Perjalanan ke Luar Negeri
-
Sega Jagung dan Politik Pangan: Saat Sesuap Nasi Bukan Lagi Raja di Meja Makan
-
Breaking News! Kevin Diks Cedera Lagi
Terkini
-
UINSA Didorong Jadi Cahaya Bank Syariah, Khofifah: Prodi Islamic Finance Harus Jadi Referensi!
-
Gubernur Khofifah Gandeng Bulog: Wujudkan Koperasi Desa Merah Putih Jadi Kekuatan Ekonomi Riil!
-
9 Kekuatan Spiritual Pemilik Tanda M di Telapak Tangan
-
Hindari 5 Kesalahan Ini! Trik Jitu Menata Interior Agar Rumah Tidak Sempit
-
Gubernur Khofifah Resmikan Kantor DPD RI Jawa Timur Bersama dengan Ketua DPD RI