SuaraJatim.id - Rhee Keun, mantan anggota pasukan khusus angkatan laut Korea Selatan akan menjalani pemeriksaan kepolisian setempat. Ia merupakan salah satu relawan perang yang membantu Ukraina melawan invasi Rusia sejak 24 Februari.
Rhee Keun, kembali ke Korea Selatan dari Ukraina pada Jumat waktu setempat. Ia mengatakan dirinya harus pulih dari cedera dan siap menghadapi penyelidikan polisi karena melanggar larangan pergi ke Ukraina.
"Saya belum sepenuhnya meninggalkan medan perang tetapi pulang untuk memulihkan cedera. Saya ingin kembali, karena perang itu belum selesai, masih banyak yang harus dilakukan," kata Rhee mengutip dari Antara, Jumat (27/5/2022).
Rhee mengatakan dirinya mengalami cedera ligamen lutut di kedua kakinya, tetapi dia masih bisa berjalan.
Dia mengatakan sekitar 10 petugas polisi telah menunggunya ketika dia keluar dari pesawat. Mereka memerintahkan dirinya menjalani karantina COVID-19 satu pekan dan dia akan dipanggil untuk diinterogasi.
"Saya akan bersikap kooperatif dalam penyelidikan," kata dia.
Juru bicara kepolisian belum menanggapi permintaan untuk berkomentar, sementara juru bicara militer memastikan bahwa Rhee memang pernah bertugas di pasukan khusus AL.
Rhee mengunggah gambar dan video pengalamannya selama di Ukraina ke media sosial.
Kementerian luar negeri Korsel mengajukan gugatan terhadap dirinya pada pertengahan Maret, tak lama setelah dia pergi ke Ukraina, atas pelanggaran undang-undang paspor.
Baca Juga: Menlu Retno Marsudi Ungkapkan Kekhawatiran Dampak Perang Rusia Ukraina di GPDRR Bali
Korsel melarang warga negaranya bepergian ke Ukraina pada Februari atas alasan keamanan. Menurut UU itu, mereka yang melanggar larangan bisa dihukum penjara maksimal satu tahun atau denda sebesar 10 juta won (Rp116,09 juta).
Rhee mengatakan Ukraina telah menawarinya kewarganegaraan dan bahkan lahan, tetapi dia menolaknya.
"Saya tak berpikir menerima kewarganegaraan adalah cara yang benar untuk menghindari denda atau pengadilan," katanya.
Berita Terkait
-
Daftar Lengkap Negara Anggota NATO dan Peran Mereka dalam Perang Ukraina
-
Jerman Menolak Ukraina Didikte Vladimir Putin
-
YouTube Hapus Lebih dari 70.000 Video Konflik Rusia-Ukraina
-
Niat Baik Menampung Pengungsi Ukraina, Hubungan Pasangan Ini Malah Hancur
-
Usulan Menyerahkan Kiev untuk Akhiri Perang dengan Rusia, Presiden Ukraina Tolak Mentah-mentah
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
BRI Kembali Raih Prestasi di Indonesia Economic Summit 2025
-
Kata Warga Soal Bisnis Samurai Mbah Tarman Si Kakek Viral, Nonton Saja Rp 10 Juta
-
Harga Rokok Tak Akan Naik Tahun Depan, Menkeu Purbaya : Saya Pikir Sih Biarkan Saja
-
Wakil Ketua DPRD Jatim Ingatkan Musibah Magetan Harus Jadi Titik Balik Tata Kelola Pertambangan
-
Rezeki Awal Pekan: Dapatkan Saldo DANA Gratis Lewat 6 Link Kaget Ini