SuaraJatim.id - Hujan deras mengguyur kawasan Pamekasan Madura sejak pagi hingga malam ini, Jumat (27/05/20202). Warga setempat pun diminta mewaspadai ancaman banjir.
Peringatan ini disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Hal ini disampaikan Juru Bicara Taruna Siaga Bencana BPBD Pemkab Pamekasan Agus Budianto.
Ia mengatakan, peringatan tersebut berdasarkan kondisi perkembangan terkini tentang ketinggian air di sejumlah dam di Pamekasan. Antara lain Dam Samiran, Klampar, Dam Blumbungan dan Dam Bulai, Pamekasan.
"Warga yang perlu meningkatkan waspada yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Semajid di Kecamatan Kota Pamekasan dan di Kecamatan Pademawu," katanya seperti dikutip dari Antara.
Hingga sekitar pukul 18.50 WIB Jumat malam, ketinggian air pada skala kewaspadaan di Dam Samiran mencapai 80 Cm, Klampar 10 Cm, Blumbungan 10 Cm, dan di Dam Bulai 10 Cm.
Sementara di satu sisi, kondisi air laut dalam keadaan pasang, sehingga air di sungai tidak bisa mengalir dengan ke laut.
"Atas dasar ini, maka BPBD Pemkab Pamekasan menetapkan status waspada, dan meminta masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di sepanjang aliran sungai," katanya.
Selain meminta agar masyarakat mewaspadai potensi bencana banjir, jenis bencana lain yang juga perlu diwaspadai adalah angin kencang dan tanah longsor.
Menurut Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Pamekasan Budi Cahyono, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis, cuaca buruk berpotensi terjadi di Pamekasan dan Jawa Timur pada umumnya dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Kakak Adik di Pamekasan Cekcok, Saling Lempar Batu Berujung Sabetan Pedang
"Prakiraan potensi cuaca buruk ini, karena saat ini sedang dalam masa pancaroba, yakni dari musim hujan ke kemarau," kata Budi.
Budi mengatakan, telah meminta tim untuk meningkatkan kewaspadaan dan menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga yang tinggal di daerah rawan bencana, sehingga bisa diantisipasi lebih awal.
"Apalagi sejumlah kejadian bencana sudah terjadi di Pamekasan dalam kurun waktu tiga hari terakhir, yakni angin kencang dan tebing longsor," katanya.
Angin kencang terjadi di Desa Pegagan, Kecamatan Pademawu dan merusak salah satu rumah warga, sedangkan tebing longsor akibat hujan deras terjadi di Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan.
Berita Terkait
-
Merinding! Warga Pamekasan Temukan Benda Aneh Dibungkus Kain Kafan, Tertancap Banyak Jarum
-
Kabar Ulat Bulu Mematikan dari Amerika Bikin Geger Warga Pamakasan, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
3 Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS Ditangkap! Motifnya Dendam Narkoba atau Politik?
-
Daya Tarik Pantai The Legend, Suguhkan Sunset Memukau di Pamekasan
-
Rumah Ketua KPPS Di Pamekasan Kena Teror Bom, Jenderal Bintang Dua Turun Tangan
Tag
Terpopuler
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
Pilihan
-
3 Kata Ajaib Paus Fransiskus untuk Diego Maradona
-
Sudah Pasti, Suzuki Fronx Meluncur 28 Mei
-
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Pertandingan Liga Italia Ditunda
-
Prabowo Ugal-ugalan Buat Kebijakan, Para Taipan RI Ramai-ramai Larikan Kekayaan ke Luar Negeri
-
Jordi Amat dan Saddil Ramdani Main di Persib? Ini Prediksi Pemain yang Bakal Tergusur
Terkini
-
Dokter di Malang Diduga Cabuli Pasiennya, Polisi Turun Tangan
-
Gubernur Khofifah : Perempuan Harus Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa di Tengah Krisis Global
-
Rizki Sadig Kembali Pimpin PAN Jawa Timur
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan