SuaraJatim.id - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mengganas dalam beberapa hari terakhir. Sebanyak 665 sapi dilaporkan mati.
Berdasar data dari Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, sapi-sapi yang mati itu berada di 16 kecamatan di Kabupaten Jombang.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Peternakan Jombang Agus Susilo Sugioto, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id jejaring media suara.com, Senin (30/5/2022).
"Sementara data di kami ada 665 ekor sapi mati, 11 ekor anak sapi mati di 16 Kecamatan yang ada di Jombang," katanya.
Lebih lanjut, Agus Susilo memaparkan, dari 665 ekor yang mati tersebut merupakan jumlah akumulasi sejak awal kasus PMK ditemukan di Jombang.
Rinciannya, ada di 5 desa di Kecamatan Wonosalam, 4 desa di Tembelang, 3 desa di Mojowarno, 2 desa di Kabuh, 4 desa di Plandaan, 1 desa di Gudo, 1 desa di Diwek, 7 desa di Ngusikan.
Kemudian sebanyak 3 desa di Jombang, 2 desa di Bareng, 3 desa di Kudu, 1 desa di Megaluh, 2 desa di Mojoagung, 2 desa di Perak, 1 desa di Jogoroto dan Bandarkedungmulyo.
"Untuk anak sapi yang mati kini juga bertambah 11 dari yang awalnya sebelumnya 5 ekor saja," paparnya.
Berbagai langkah penanganan telah dilakukan untuk mengatasi PMK di Jombang. Selain melakukan penyuntikan antibiotik dan pemberian vitamin terhadap sapi yang sakit, pencegahan dengan melakukan skrining sapi yang masuk ke Jombang terus dilakukan.
Baca Juga: Pengiriman Sapi NTT Meningkat di Tengah Penyebaran PMK
"Setiap hari kami kontrol, pengobatan, serta pemberian disinfektan dikandang sapi sebagai upaya penanganan PMK di Jombang," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
3 Peristiwa Polisi Terjerat Kasus Judi Online: Ada yang Nekat Akhiri Hidup hingga Tewas Dibakar Istri
-
Tukang Parkir Naik Haji Bersama Istri: Cerita Salamun Nabung di Kotak Ajaib Sejak 2005
-
Sediakan Diskon 20 Persen, Astra Infra Imbau Pemudik Hindari Puncak Arus Balik
-
Mudik Lebaran 2024 Pakai Mobil Listrik, Tersedia Pengisian Ulang di Sini
-
Polisi Bongkar Kuburan Abdul Aziz di Jombang, Ada Apa?
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan