Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 27 Mei 2022 | 15:13 WIB
Seorang peziarah Makam Sayyid Sulaiman meninggal di musala [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Para pengunjung makam Sayyid Sulaiman Desa Mancilan Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Jawa Timur dibuat geger dengan peristiwa meninggalnya salah satu peziarah.

Peziarah ini meninggal mendadak di musala area makam setelah muntah-muntah. Temuan itu kemudian dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Mojoagung.

Belakangan diketahui peziarah yang tewas itu bernama M Fauzi (55), warga Desa Ngagelrejo Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya.

Bagi warga setempat, Fauzi bukanlah orang asing. Pasalnya, setiap Kamis malam, dia selalu berziarah ke makam ulama yang ada di Desa Mancilan.

Baca Juga: Memprihatinkan, Siswa SD di Jombang Belajar dengan Ruang Kelas yang Atapnya Nyaris Ambrol

“Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat muntah-muntah. Makanya dari dalam musala, dia pindah ke teras,” kata Yoyok (40), petugas kebersihan makam Sayyid Sulaiman.

Memang, setiap Malam Jumat, makam Sayyid Sulaiman selalu dibanjiri peziarah. Selain dari Jombang sendiri, para peziarah juga datang dari berbagai kota. Termasuk Fauzi yang merupakan warga Surabaya.

“Tapi pas meninggalnya saya tidak tahu. Korban sempat meminta tolong sebelum meninggal,” kata Yoyok seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.

Kepala Desa Mancilan Atim Riduwan membenarkan adanya peziarah yang meninggal di musala area makam Sayyid Sulaiman. Atim juga membenarkan bahwa Fauzi kerap berziarah ke makam Sayyid Sulaiman setiap malam Jumat.

“Kemungkinan meninggalnya karena adanya riwayat penyakit atau cuaca. Tidak ada kejanggalan,” kata Kades Mancilan.

Baca Juga: Pria Ini Mulutnya Sampai Nyonyor Digebuki "Arek-arek" Jombang Gegara Tepergok Mau Curi Motor

Atim menambahkan, dua anak korban juga sudah datang ke lokasi saat jenazah dievakuasi. Karena dua anak Fauzi saat itu sedang berada di salah satu pesantren di Jombang.

“Tadi anaknya juga ke sini. Kebetulan anak tersebut mondok di pesantren Jombang,” ujarnya.

Usai mendapat laporan dari desa, sejumlah petugas dari Polsek Mojoagung dan Polres Jombang mendatangi lokasi.

Selain melakukan identifikasi, petugas juga mengamankan tas milik korban yang berada di musala. Polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi dalam kasus tersebut.

Load More