Emmeril Kahn Mumtadz Belum Ketemu, Wali Kota Bern Temui Ridwan Kamil Sampaikan Simpati Mendalam

SuaraJatim.id - Sampai sekarang Emmeril Kahn Mumtadz ( Eril ), anak dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ( Emil ) masih belum ditemukan.

Eril hilang hanyut saat berenang di Sungai Aare di Kota Bern, Swiss. Tim masih melakukan pencarian di sepanjang sungai namun hampir sepekan pencarian ini tanda-tanda sosok Eril belum ketemu.

Kasus hilangya Eril ini rupanya terdengar sampai ke Wali Kota Bern Alec Van Graffenried. Ia pun menemui Ridwan Kamil dan menyampaikan simpati mendalam atas hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz.

“Mayor Graffenried menyampaikan dukungan optimal dalam upaya pencarian Saudara Eril,” demikian tulis KBRI Bern, Selasa (31/05/2022).

Baca Juga: Hari Kelima Pencarian Eril Difokuskan di 2 Lokasi Ini, Polisi Swiss Sisir Sungai Aare dari Berjalan Kaki hingga Menyelam

Dalam perjumpaan yang sama pada Senin (30/5) tersebut, Ridwan Kamil beserta istri Atalia juga bertemu dengan Heinrich, penduduk Bern yang pada saat kejadian turut membantu adik perempuan Eril dan temannya naik ke daratan setelah berenang, sesaat sebelum Eril hanyut terbawa arus sungai.

Pencarian Eril terus dilakukan secara intensif oleh aparat kepolisian Swiss dengan metode jalan kaki, perahu, pesawat nirawak (drone), dan selam.

Pada Senin (30/5), pencarian dimulai sejak pagi hari dan mencakup area dari Eichholz hingga Wohlensee, dan berfokus di antara pintu air Schwelenmaetelli dan Engehalde.

Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada hasil yang dilaporkan dari pencarian tersebut.

KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis (26/5) pukul 11.24 waktu setempat.

Sejak hari itu, pencarian terus dilakukan oleh tim SAR yang melibatkan unsur polisi, polisi maritim, pemadam kebakaran sebagai pilot drone, serta didukung pemerintah Bern.

Baca Juga: Wali Kota Bern Bertemu dengan Ridwan Kamil, Sampaikan Simpati Eril Belum Ditemukan setelah Tenggelam di Sungai Aare

“Upaya pencarian intensif telah berlangsung dan terus dilanjutkan,” kata KBRI Bern menegaskan. ANTARA