SuaraJatim.id - Kematian tamu hotel di kawasan Sawahan, Kota Surabaya, Sofia (54) masih jadi misteri. Kepolisian telah melakukan serangkaian penyelidikan, termasuk olah tempat kejadian perkara (TKP), Rabu (1/6/2022).
Korban ditemukan tewas dengan kondisi telanjang dan tertelungkup di kamar mandi hotel setempat. Sedangkan kepala korban tenggelam di bak mandi.
Wanita asal Tanah Kali Kedinding itu diketahui datang menginap bersama teman pria, pada Senin (30/5/2022) dini hari.
Kanit Binmas Polsek Sawahan, Iptu Hidayat Nurahman mengatakan, pihaknya enggan berspekulasi terkait penyebab kematian Sofia.
“Kami masih lidik, nanti biar reskrim sama-sama mengecek TKP dan memeriksa hasil visum,” ujarnya mengutip dari Beritajatim.com, Rabu.
Ditanya terkait sosok pria yang menginap bersama korban, Iptu Hidayat enggan berkomentar.
“Tolong bersabar, nanti biar kami periksa dulu,” imbuhnya.
Sementara itu, Angga Albert, petugas hotel yang menemukan jasad Sofia membenarkan jika korban datang bersama seorang pria, pada Senin (30/05/2022) dini hari. Namun, Angga tak mengetahui kapan teman pria Sofia keluar dari hotel.
“Kalo datengnya berdua sama cowok, tapi kalo cowoknya keluar saya nda tau,” imbuhnya.
Baca Juga: Gagal Datangkan Jefferson ke Persebaya, Aji Santoso Kembali Incar Penyerang Asing Asal Brasil
Tim kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti dari TKP kamar hotel, mulai buku catatan, gembok beserta kuncinya, alat-alat rias, dan tas jinjing warna hitam.
Petugas kepolisian juga akan menggelar olah TKP kembali dan memeriksa sejumlah saksi dari pihak hotel dan membawa rekaman CCTV ke Polsek Sawahan.
Sementara itu, Kapolsek Sawahan Kompol A Rizky Fardian dan Kanit Reskrim Polsek Sawahan Iptu Shokip belum dapat dihubungi terkait kasus ini.
Sebelumnya, Sofia (54) warga Kali Kedinding ditemukan meninggal dunia di Kamar, 42 hotel Hasma Jaya 2, Jalan Pasar Kembang, Rabu (01/06/2022) siang. Sofia meninggal dalam kondisi telanjang dan tertelungkup dengan setengah badan masuk kedalam bak mandi.
Angga Albert (27) petugas hotel yang pertama kali menemukan Sofia mengatakan, mulanya ia hendak mengingatkan jika Sofia harus check out pada pukul 12.30 WIB. Namun, karena tidak ada jawaban dari dalam kamar dan ada bau busuk, ia pun mengajak temannya untuk membuka kamar dengan kunci cadangan.
“Saya buka pakai kunci cadangan, kondisi mayatnya sudah tertelungkup telanjang dan setengah badan sudah basah karena masuk ke bak mandi,” ujar Angga.
Berita Terkait
-
5 Fakta Penemuan Mayat Terbungkus Karung di Legok Tangerang, Sempat Dikira Boneka
-
Perempuan Paruh Baya Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Surabaya Kondisi Bugil
-
Terungkap, Ini Identitas Mayat Dalam Karung di Tangerang, Ternyata Korban Perampokan
-
Akhirnya! Identitas Mayat Terbungkus Karung Di Tangerang Telah Diketahui Polisi, Inisial S Warga Bojong Nangka
-
Terbungkus Karung dan Kepala Terikat Kantong Plastik, 2 Pembunuh Mayat Pria di Danau Legok Akhirnya Tertangkap
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!
-
BP BUMN dan Danantara Lepas 1.000 Relawan Kemanusiaan dari Medan