SuaraJatim.id - Persoalan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di seluruh Indonesia sama saja, yakni kelebihan kapasitas (over load).
Hal ini disampaikan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej. Ia mengatakan banyak lembaga pemasyarakatan di Indonesia yang sudah kelebihan kapasitas.
Sharif curhat soal Lapas yang overload itu saat meninjau kondisi Lapas di Kabupaten Jember Jawa Timur, Kamis (02/06/2022).
Ia menegaskan, saat ini pihak Kemenkumham masih belum bisa membangun lapas baru dengan kapasitas yang lebih besar.
"Masalah yang dihadapi oleh Lapas Jember juga dihadapi oleh seluruh lapas di Indonesia," katanya saat mengunjungi Lapas Kelas II-A di Kabupaten Jember.
"Membangun lapas itu tidak seperti bangun rumah, butuh analisis dan sebagainya, sistem keamanan, serta anggarannya besar dan harus ada izin prinsip, sehingga itu tidak mudah," tuturnya.
Kendati demikian, lanjut dia, pihaknya berusaha mengurangi kelebihan kapasitas tersebut dengan melalukan distribusi ke lapas lain.
"Tapi di mana mana lapas juga penuh, jadi mohon bersabar. Kami tetap melakukan perbaikan dan paling penting bagaimana mengurangi over crowded di dalamnya," ujarnya.
Saat di Lapas Jember, Wamenkumham juga blusukan ke dapur dan ruang kesehatan serta beberapa blok yang dihuni oleh para warga binaan pemasyarakatan Lapas Jember.
Baca Juga: Pelayanan Kelas III di Rumah Sakit Daerah Jember Gratis
Sementara Kepala Lapas Kelas II-A Jember Hasan Basri mengatakan kedatangan Wamenkumham ke Lapas Jember dalam rangka melakukan kunjungan kerja memantau lapas setempat.
"Kedatangan Wamenkumham ke Lapas Jember merupakan sebuah kehormatan bagi kami dan beliau melihat secara langsung kondisi lapas yang sudah sangat kelebihan kapasitas," katanya.
Ia mengatakan total penghuni Lapas Jember sebanyak 862 orang dengan rincian 208 tahanan, sebanyak 592 narapidana dan 20 narapidana asimilasi.
"Standar normal penghuni di Lapas Jember sebanyak 390 orang," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Pelayanan Kelas III di Rumah Sakit Daerah Jember Gratis
-
Maling Bercadar Teror Warga Desa Lembengan Jember
-
Rekam, Peras dan Sebar Video Call Sex Perempuan Paruh Baya, Pemuda di Jember Ditangkap Polisi
-
Hotel di Gumukmas Jember Ini Jadi Sarang Prostitusi Terselubung, Model Bisnisnya Berjejaring
-
Kurang dari 24 Jam Pembacok Pria Jember Dibekuk di Dalam Hutan, Korban Kritis Sempat Dikabarkan Tewas
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Heboh Ledakan Hancurkan 3 Rumah di Pacitan, Sejumlah Warga Luka-luka
-
BRI Perluas Layanan Lewat AgenBRILink untuk Akses Keuangan Merata, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Gubernur Khofifah Sapa Warga di Pasar Murah Bangkalan: Logistik Masyarakat Jelang Nataru Dipenuhi
-
GoTo Luncurkan Bantuan Iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan bagi Mitra Berkinerja Terbaik
-
Kronologi Anggota Polres Lumajang Dibacok Celurit Maling Motor, Perut Robek hingga Dirawat Intensif