SuaraJatim.id - Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama mengecam aksi pria menikahi kambing di Gresik. Kementerian Agama didesak untuk turun tangan menangani fenomena nyeleneh tersebut.
Ketua PD Muhammadiyah Gresik Mohammad In'am mengatakan, ritual manusia menikah dengan kambing dinilainya sebagai bentuk penyimpangan, kendati pelaku beralasan hanya untuk konten media sosial.
"Karena itu, selain agar pelakunya cepat bertobat, pihak berwenang dalam hal ini Kemenag harus cepat turun tangan," katanya mengutip dari Timesindonesia.co.id, Selasa (7/6/2022).
Pihaknya khawatir jika kasus itu dibiarkan, berpotensi merusak ajaran agama. Berbagai reaksi di masyarakat pun banyak yang mengecam.
“Karena itu, reaksi masyarakat dikhawatirkan malah bikin suasana lebih keruh. Lha wong sing ayu-ayu jik akeh, kok milih wedhus (Wanita yang cantik-cantik masih banyak, kok pilih kambing),” ujar dia.
Terpisah, Sekretaris PCNU Gresik, Moh. Syifa’ul Fuad, mengatakan, konten media sosial harus mengedepankan edukasi daripada sensasi menyesatkan.
“Kalau kejadian itu untuk kepentingan konten medsos, saya minta secepatnya dihapus. Tetapi, kalau video dan sudah viral itu orientasinya mengandung ajaran sebuah faham, maka pihak berwenang dalam hal ini Kemenag harus cepat turun tangan dan melakukan pembinaan,” ujarnya.
Gus Syifa’ juga mengkhawatirkan reaksi masyarakat di lapangan jika pemerintah tidak secepatnya bertindak. Sebab, bisa jadi respon masyarakat beragam, yang jika tidak secepatnya diantisipasi malah jadi masalah berkepanjangan
“Selain itu, saya minta pimpinan dewan (DPRD Gresik, Red) juga harus serius mendalami kasus ini. Sebab, di dalamnya juga ada anggota dewan yang memfasilitasi pernikahan aneh itu,” tegasnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Video Pria Nikahi Seekor Kambing Betina, Benarkah?
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang laki-laki bernama Saiful Arif (44) menikah dengan seekor kambing atau domba. Kehebohan ritual pernikahan nyeleneh berlangsung di Pesanggrahan Keramat Ki Ageng, Desa Jogodalu, Benjeng, Minggu (5/6/2022).
Menariknya, pernikahan itu disaksikan sejumlah tokoh masyarakat sekitar, termasuk salah seorang anggota DPRD Gresik dari Fraksi Nasdem, Nur hudi Didin Arianto, atau yang akrab disapa Ki Ageng Gus Nur Hudi selaku pemilik Pesanggrahan Keramat ‘Ki Ageng’.
Setelah dapat kecaman dari Bupati dan DPRD Gresik dan berbagai kalangan, kali ini organisasi Muhammadiyah - NU meminta Kemenag turun tangan merespon pria yang melakukan ritual nyeleneh sampai videonya viral di media sosial.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Beredar Video Pria Nikahi Seekor Kambing Betina, Benarkah?
-
Heboh Pria Menikahi Kambing, Anggota DPRD Gresik Berurusan dengan Badan Kehormatan
-
Pria Menikahi Kambing Bikin Gaduh Gresik, Legislator NasDem Minta Maaf
-
Fakta Sebenarnya Pria Gresik Menikahi Kambing Betina
-
Pria Gresik Menikahi Kambing dan Menamainya Sri Rahayu bin Bejo
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
Profil Superbank (BSPR): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
-
Dua Emiten Pemenang Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi: Penawaran Capai Rp 400 Miliar
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
Terkini
-
Tanah Longsor Situbondo, Korban Tertimbun Berhasil Dievakuasi, Begini Kondisinya
-
Pemkab Lumajang Hentikan Semua Aktivitas Tambang Pasir, Gunung Semeru Berstatus Awas!
-
Longsor Tutup Jalur Cangar, Polisi Alihkan Arus Kendaraan Menuju Mojokerto!
-
Waka DPRD Jatim Bongkar Jurus Mojokerto Bebaskan Tunggakan BPJS: Daerah Lain Bisa Meniru
-
DPRD Ingatkan Rekrutmen Teroris Kini Makin Rapi dan Senyap, Pengawasan Harus Total