SuaraJatim.id - Sebuah video yang memperlihatkan undangan pernikahan, viral di media sosial. Hal itu lantaran ada tulisan tak biasa dalam undangan tersebut. Yakni tertulis "maaf tidak menerima acara", yang berarti bahwa kedua mempelai tidak menerima amplop atau uang kondangan dari para tamu.
Undangan pernikahan itu viral setelah diunggah oleh akun TikTok @icha_abima. Dalam video yang berdurasi 15 detik itu, terlihat perekam membuka sebuah undangan pernikahan yang digelar pada Minggu (20/5/2022).
Dalam video, pemilik akun menuliskan undangan tersebut sebagai kasta tertinggi acara pernikahan.
"Kasta tertinggi dari sebuah acara pernikahan adalah...Kalau diundang tertera tulisan kayak gini, Mohon maaf tidak menerima acara," tulis keterangan dalam video.
Baca Juga: Ngakak, Niat Ajak Monyet Main, Pria ini Malah Terima Hal Tak terduga
Pemilik akun pun menjelaskan maksud dari kalimat 'tidak menerima acara' yang tertera di kartu undangan pernikahan.
"Artinya kamu dateng ke resepsi pernikahan gak usah bawa amplop!," tulis keterangan video.
Diketahui, undangan pernikahan itu digelar di Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Di masyarakat Sumenep sendiri mempunyai tradisi, apabila menerima undangan terdapat kalimat "mohon maaf tidak menerima acara", artinya para tamu undangan tidak perlu membawa hadiah, sumbangan atau amplop.
Hal tersebut sudah menjadi bagian tradisi dari masyarakat Sumenep tapi tidak semua orang melakukannya.
Baca Juga: Dokter Lois Owien Dulu Sempat Viral Tak Percaya Covid-19, Kini Dikabarkan Meninggal Karena Kanker
Unggahan yang sudah dilihat oleh 3 juta pengguna itu pun mendapatkan beragam komentar dari warganet. Beberapa di antaranya mengatakan jika tradisi memberi amplop pada pasangan pengantin justru memberatkan tamu.
"sebenarnya yang bikin adat amplopan itu siapa sih? Gue pikir amplopan itu ya sekedar reward atau sedekah aja bukan masuk ke utang karena gak ada perjanjian," ujar vicky***
"adat yang membebankan tamu wkwk, tapi di kampung gua juga sama, jadi ya gimana ya," kata canc***
"acara resepsi yang baik memang tujuannya memberi sedekah untuk tamu undangan, bukan mengharap amplop para undangan," ujar dodo***
"aku juga gitu, 1500 undangan tidak menerima sumbangan apapun selain doa," komen fuji***
"karena memang acara pernikahan itu bukan ajang menerima amplop terbanyak tapi memberi sedekah makan kepada siapapun sebagai ungkapan syukur," ujar bydwi***
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Jualan Bakso dengan Gerobak? Sorry, di Kalimantan Sudah Pakai Avanza!
-
Pasien Speak Up tentang Kelakuan Oknum Dokter Nambah Lagi, Kali ini Terjadi di Malang
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia