SuaraJatim.id - Kereta api menabrak ekskavator di Tabas, Iran Timur, Rabu (8/6/2022). Peristiwa kecelakaan kereta api ini menyebabkan 21 orang korban jiwa, serta 50 orang terluka
Seperti diwartakan Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, insiden itu terjadi pada pukul 5.30 waktu setempat. Sekitar 350 penumpang berada di dalam gerbong pada saat kecelakaan terjadi.
Peristiwa itu terjadi sekitar 50 kilometer dari kota gurun Tabas. Jalur kereta api tersebut menghubungkan kota Tabas dengan pusat kota Yazd. Penyebab kecelakaan itu masih belum diketahui.
BBC melansir, pejabat layanan darurat mengatakan kereta itu bertabrakan dengan sebuah ekskavator sebelum terlempar dari rel.
Baca Juga: Terkait Pengalihfungsian Stasiun Gambir Jadi Lintasan KRL, Ini Respons PT KAI
Mereka memperingatkan bahwa jumlah korban meninggal dunia bisa bertambah karena banyak dari yang terluka berada dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Gubernur Tabas, Ali Akbar Rahimi mengatakan kepada media pemerintah bahwa empat dari tujuh gerbong kereta terlempar dari jalur.
Rekaman yang diposting secara online oleh media lokal menunjukkan sejumlah gerbong di sisi mereka, serta ekskavator kuning di sisinya di tepi lintasan.
Juru bicara layanan penyelamatan nasional, Mojtaba Khaled mengatakan kepada wartawan bahwa operasi penyelamatan besar sedang berlangsung dan tiga helikopter dan 10 ambulans juga telah dikirim ke tempat kejadian.
Rekaman siaran TV pemerintah dari sebuah rumah sakit di mana yang terluka menerima perawatan. Salah satu dari mereka mengatakan kepada wartawan bahwa mereka merasakan rem kereta tiba-tiba dan kemudian melambat sebelum tergelincir.
Baca Juga: 8 Orang Luka-luka dalam Kecelakaan di Aceh Besar
Investigasi telah diluncurkan oleh jaksa Tabas untuk mengetahui bagaimana kereta api itu sampai menabrak ekskavator.
Seorang pejabat menyatakan bahwa ekskavator itu mungkin merupakan bagian dari proyek perbaikan, kantor berita Associated Press melaporkan.
Iran mengalami bencana kereta api paling mematikan pada tahun 2004, ketika sebuah kereta penuh dengan bensin, pupuk dan kapas jatuh di dekat kota timur laut Neyshabur, menewaskan hampir 320 orang.
Dan pada tahun 2016, 49 orang tewas ketika sebuah kereta api yang mogok ditabrak oleh kereta api lain di provinsi utara Semnan.
Kali ini bencana kereta api itu terulang di Tabas, Iran Timur setelah rangkaian kereta penuh penumpang itu menabrak ekskavator yang menyebabkan 21 orang meninggal dunia dan 50 orang terluka.
Berita Terkait
-
Kecelakaan Maut Bus Rombongan Bonek, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Kondisi Rombongan Bonek Kecelakaan Maut di Tol Pekalongan, Mau Nonton Persija vs Persebaya
-
Bus Rombongan Bonek Kecelakaan di Tol Pekalongan, Ada yang Tewas
-
Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Jadi Alarm Penting Taat Berlalu Lintas
-
Selamat dari Ketinggian 5 Meter: Kisah Mengagumkan BMW 7 Series dan Teknologi Penyelamatnya
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya