Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 08 Juni 2022 | 21:29 WIB
Protes warga muslim India buntut jubir partai penguasa hina Nabi Muhammad. (Foto: AFP)

Kontroversi baru telah menjadi tantangan diplomatik bagi Modi yang dalam beberapa tahun terakhir telah mempererat hubungan kuat dengan negara-negara Islam yang kaya energi.

Kelompok hak asasi Islam di India mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya para pemimpin asing yang berpengaruh berbicara untuk menentang apa yang mereka sebut penghinaan yang dialami oleh kelompok minoritas.

"Suara kami akhirnya didengar, hanya para pemimpin dunia yang dapat mendorong pemerintah Modi dan partainya untuk mengubah sikap mereka terhadap Muslim," kata Ali Asghar Mohammed, yang menjalankan kelompok hak sukarela untuk Muslim di ibu kota komersial India, Mumbai. ANTARA

Baca Juga: Buntut Panjang Nupur Sharma Hina Nabi Muhammad, Beredar Surat Peringatan Serangan Gerilyawan Islam di India

Load More