Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 10 Juni 2022 | 13:06 WIB
Tampilan layar laman Instragram PWNU Jawa Tengah tentang berita meninggalnya K.H.Dimyati Rois. [ANTARA/ I.C.Senjaya]

SuaraJatim.id - Kiai kharismatik Dimyati Rois atau Mbah Dim meninggal dunia di Semarang, Jawa Tengah, hari ini, Jumat (10/06/2022). Sejumlah tokoh menyampaikan bela sungkawa.

Rais Syuriah PBNU Profesor Dr KH Zainal Abidin mengatakan, Mbah Dim yang juga Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu merupakan kiai karismatik yang rendah hati. 

"Saya mengenal baik sosok beliau pada Mukmatar NU di Lampung tahun 2021 dan sama-sama terpilih sebagai AHWA," ungkapnya, seperti dikutip dari Antara, Jumat (10/06/2022).

Kiai Zainal menjelaskan dia dan sosok almarhum KH Dimyati Rois juga bersama-sama sebagai anggota Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) atau sembilan kiai sepuh NU.

Baca Juga: Profil KH Dimyati Rois, Mustasyar PBNU dan Ketua Dewan Syuro PKB yang Meninggal Dunia

Menurut Zainal, secara pribadi dia banyak mengambil pelajaran dari sosok KH Dimyati Rois, diantaranya sikap rendah hati dan selalu berfikir positif.

Almarhum dalam rapat tidak akan berbicara kecuali hal-hal yang penting. Dia menyimpulkan KH Dimyati merupakan sosok yang berbicara seperlunya, karena apa yang disampaikan harus bermanfaat untuk kepentingan orang banyak.

Bahkan, kalau sudah sependapat dengan apa yang menjadi penyampaian, almarhum memilih diam. Saat dimintai pendapat pun, beliau sangat hormat kepada yang meminta pendapat itu.

"itu menjadi pengalaman dan pelajaran berharga bagi saya sebagai AHWA yang lebih muda," kata Zainal.

Menurut dia, pelajaran diambil dari sosok KH Dimyati Rois, ketika berbicara, berbicaralah seperlunya, ketika pendapat itu sudah sama dengan pendapat yang ingin disampaikan, tidak perlu lagi mengajukan pendapat.

Baca Juga: Kenang KH Dimyati Rois, Stafsus Wapres: Beliau Mata Air Bagi Segenap Lapisan Masyarakat

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu itu mendoakan KH Dimyati Rois, semoga Almarhum diterima di sisi Allah SWT bersama amal salehnya dan diampuni segala dosa dan kesalahannya.

Load More