SuaraJatim.id - Seorang pencopet dibekuk kepolisian Surabaya Jawa Timur. Namanya Hariyanto (42) Warga Jalan Arimbi Gang 1 kota setempat.
Ia dibekuk Unit Reskrim Polsek Semampir, Senin (06/06/2022) karena terlibat dalam komplotan copet spesialis handphone di sekitar terminal dan Wisata Religi Sunan Ampel.
Hariyanto berhasil dibekuk, namun dua kawannya berhasil kabur dan saat ini masih buron. Hal ini dijelaskan Kapolsek Semampir Kompol Bayu Ari Aji.
Kompol Bayu menjelaskan, keempat komplotan copet ini biasanya menyasar pengunjung dari luar kota dengan harapan korban tidak melapor ke pihak kepolisian.
“Mereka beraksi pada hari tertentu, antara lain Sabtu, Minggu, Senin dan setiap hari libur nasional yang dikemungkinkan pengunjung membludak sehingga memudahkan saat beraksi,” ujar Bayu, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (13/06/2022).
Kompol Bayu menambahkan, mereka berempat selalu beraksi bersama dengan modus berpura-pura menanyakan alamat atau menjadi pembeli di wisata religi Ampel. Saat menemukan mangsa, mereka akan mengerumuni korban dan mengambil handphone yang ada di tas korban.
“Jika merasa situasinya aman salah satu tersangka yang menjadi esksekutor melancarkan aksi. Setelah menguasai barang hasil curian, dia langsung menyerahkan barang itu ke pelaku lain dan dijual,” ujarnya menambahkan.
Dari hasil penyelidikan, Hariyanto mengaku telah 8 kali menjalani aksi kriminal tersebut dalam jangka waktu 3 bulan. Dari pemaparannya, Hariyanto nekat ikut menjadi copet karena kecanduan bermain judi slot.
“Hasil penyidikan sementara pengakuan tersangka sudah delapan kali dalam kurun waktu tiga bulan. Namun kami meyakini jika komplotan ini sudah beraksi lebih dari itu,” paparnya.
Baca Juga: Pimpinan Khilafatul Muslimin Surabaya Ditahan Sebab Syiarkan Negara Khilafah
Tersangka menambahkan tak mematok tarif hasil kejahatannya. Rata rata menjual dengan harga Rp 100 ribu hingga Rp 900 ribu. “Tergantung tipe handphone nya. Kalau tipe terbaru harganya ya lebih mahal. Uangnya kita bagi rata Pak,” katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Pimpinan Khilafatul Muslimin Surabaya Ditahan Sebab Syiarkan Negara Khilafah
-
Bhayangkara FC Jadikan Piala Presiden 2022 Ajang Uji Komposisi Pemain
-
Piala Presiden 2022: Persebaya Coba Ubah Rekor Buruk Lawan Bhayangkara FC
-
5 Rekomendasi Restoran All You Can Eat Surabaya, Mulai dari Rp80 Ribuan
-
Khilafatul Muslimin Sudah Sampai Membuat Nomor Induk Warga Sendiri Gantikan e-KTP
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kronologi Polisi Tembak Mati Pembacok Anggota Polres Lumajang, Melawan Pakai Celurit!
-
75 Anak di Jatim Terinfeksi HIV, Legislatif: Ini Alarm Keras
-
Berkat Pembekalan Rumah BUMN BRI Solo, Batik Malessa Kini Dikenal Masyarakat Luas
-
SOP Pengantaran MBG Diperketat Usai Insiden Cilincing, Mobil Cukup Sampai Pagar Sekolah!
-
BGN Pastikan Bupati Pegang Kendali Program MBG, Tak Lagi Sekadar Penonton!