SuaraJatim.id - Paramedis dan tenaga medis di Kabupaten Ponorogo dibuat kewalahan menerima permintaan pengobatan hewan ternak sejak merebaknya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK).
Salah satu Paramedik veteriner, Didik Royhudin, mengaku kewalahan memeriksa sejumlah hewan ternak. Ia, yang bertugas di dua Kecamatan--Ponorogo dan Sukorejo--dalam satu hari, hanya mampu memeriksa dan melakukan pengobatan pada 30 sampai 40 hewan ternak saja.
“Mulai pagi sampai sore permintaan untuk pengobatan sapi terkena PMK terus ada,” kata Didik, Selasa (14/6/2022), seperti dilansir Jatimnet.com--jaringan Suara.com.
Didik menuturkan, ia bersama seorang rekannya yang merupakan seorang tenaga medis hewan harus rela untuk keluar masuk kandang dari satu rumah ke rumah lainnya. Bahkan, tidak jarang ia juga harus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang perawatan sapi yang terkena PMK.
“Yang sedikit susah lagi saat ini adalah kebutuhan untuk obat-obatan, hampir semua daerah mengalami hal yang sama,” tutur Didik.
Ia juga harus rela mencari obat-obatan keluar daerah meskipun harganya saat ini juga sudah melambung tinggi. Ia pun mengimbau masyarakat untuk memberikan obat-obatan tradisional seperti jamu-jamuan dari rempah-rempah untuk meningkatkan kekebalan tubuh hewan.
Beruntung dari sejumlah hewan yang ia periksa, sebagian di antaranya sudah menampakkan kesembuhan. Menurutnya, kecil kemungkinan hewan ternak sampai mati jika pengobatan bisa dilakukan sesegera mungkin.
“Masyarakat tidak usah panik, tidak usah takut, karena bisa disembuhkan. Segera lapor kita obati dan beri jamu herbal sebisanya biar imunnya lebih baik,” pungkas Didik.
Berita Terkait
-
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Percepat Distribusi Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku, Impor Dari Prancis
-
Harga Sapi di Bontang Melambung, Penyakit Mulut dan Kuku Penyebabnya?
-
Hukum Kurban dengan Sapi Terinfeksi PMK Menurut Fatwa MUI, Boleh atau Tidak?
-
Daging Sapi di Daerah Ini Dijual dengan Harga Rp 30 Ribu per Kilo, Tapi...
-
Warga Garut Disarankan Manfaatkan Sapi Lokal untuk Kurban
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
DPRD Jatim Godok Revisi Kode Etik, Sesuaikan dengan Perkembangan Zaman
-
DPRD Jatim Desak Pemerataan Anggaran BPOPP: Sekolah Swasta Juga Mitra Negara
-
Gubernur Khofifah Optimistis FESYAR 2025 Mampu Akselerasi Ekonomi Syariah di Jawa Timur
-
Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN Bantu UMKM Healthcare Kembangkan Bisnis Lebih Cepat
-
Dapatkan Cuan Besar! SR023T3 & SR023T5 Tawarkan Kupon 5,95% dan Cashback Menarik