Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi Siap Maju Pilgub; Semoga Nanti Allah Ngijabahi

SuaraJatim.id - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Jawa Timur Kusnadi menyatakan kesiapannya untuk maju menjadi calon gubernur di provinsi tersebut.

Meski begitu, ia mengakui masih menunggu keputusan dari pengurus pusat. Lebih lanjut, ia mengemukakan, jika partainya belum membahas Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024 mendatang.

"Persoalan maju atau tidak maju, nanti kalau Allah meridhoi dan partai memerintah, ya saya jalan. Kalau enggak, ya enggak," kata Kusnadi saat mendampingi kunjungan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Surabaya pada Rabu (15/6/2022).

Dari penjelasan yang disampaikan Kusnadi, hingga saat ini belum ada nama kandidat yang dipersiapkan partai berlambang banteng moncong putih untuk maju dalam pilkada tersebut.

Baca Juga: Survei Pilgub Jatim 2023, Khofifah, Risma Hingga Emil Dardak Teratas

Namun, ia menegaskan kesiapannya, jika ditunjuk partainya untuk menjadi Cagub Jatim. Nama Kusnadi sendiri kerap masuk dalam bursa Calon Gubernur Jatim menurut hasil jejak pendapat beberapa lembaga survei.

"Alhamdulillah mulai menyeruak ya. Alhamdulillah semoga nanti Allah ngijabahi," ujarnya.

Ia pun juga mengemukakan, dalam kunjungan Puan Maharani ke Jatim, kerap mengingatkan kader PDIP untuk bersama-sama menjaga bangsa menjelang tahun politik, serta turut menyukseskan kontestasi politik nasional di tahun 2024.

"Mbak Puan cuma menekankan, bahwa ini adalah tahun politik mari kita jaga bangsa dan negara ini agar kontestasi demokrasi ini bisa berjalan dengan baik. Karena pertaruhannya adalah bangsa ini sendiri," ujarnya.

Hari ini, dirinya menemani Ketua DPP PDI Perjuangan, guna menampung aspirasi komunitas-komunitas Seni dan Budaya.

Baca Juga: Dua Rival Pilgub Jatim 2018 Dukung Jokowi - Maruf Amin

"Hari ini, Bu Puan ketemu dengan komunitas-komunitas masyarakat yang kita katakan bahwa ini adalah suatu kelompok masyarakat atau apa dan sebagainya ya komunitas-komunitas. Dan dari bidang kebudayaan bagaimana terus kemudian kita bisa merekah-merekah bisa difasilitasi untuk memelihara, melestarikan kebudayaan asli nusantara ini dan seperti itu," katanya.