SuaraJatim.id - Sesosok mayat laki-laki ditemukan tergeletak di dalam parit tepian hutan jati Desa Jembul, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Diduga, mayat tersebut merupakan korban kecelakaan.
Lantaran di dekat mayat, juga ditemukan sepeda motor Honda Supra Fit warna hitam dengan kondisi rusak parah. Disinyalir, korban mengalami kecelakaan sehingga jatuh ke parit sedalam 2 meter itu.
Belakangan diketahui, identitas korban yakni Hariono (35),warga desa setempat. Saat ditemukan, jasad pria paruh baya itu sudah dalam kondisi membusuk. Diduga korban sudah beberapa hari tewas.
Kapolsek Jatirejo AKP Sukoco mengatakan, jasad Hariono kali pertama ditemukan oleh kernet truk yang melintas di jalur tersebut. Sang kernet melihat ada sebuah motor yang berada di dalam parit aliran air di tepian hutan itu dalam kondisi tergeletak.
Baca Juga: Kecelakaan Maut, Mobil Seruduk Motor di Pancoran, Bocah 5 Tahun Tewas Terlindas
"Saksi awalnya melihat motor, kemudian dicek ternyata ada mayat yang sudah mengeluarkan bau, kemudian dilaporkan ke warga sekitar," kata Sukoco saat ditemui di lokasi, Rabu (15/5/2022).
Petugas kepolisian yang menerima laporan dari warga langsung mendatangi lokasi. Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Tim Inavis Polres Mojokerto, korban meninggal sudah lima hari yang lalu.
"Kemungkinan sudah lima hari, itu bisa dilihat dari kondisi mayat sudah membusuk alias mengeluarkan bau tak sedap," kata Sukoco.
Menurut Sukoco, korban diduga kuat tewas akibat kecelakaan lalulintas. Diduga, sepeda motor yang dikemudikan Hariono mengalami rem blong saat melaju di jalan turunan yang menghubungkan antara Desa Jembul dan Desa Manting, Kecamatan Jatirejo ini.
"Di sini ini memang kerap terjadi kecelakaan, terlebih turunan dari arah Jembul juga lumayan curam," kata Sukoco.
Baca Juga: Heboh Warga Hendak Ambil Buah Salak di Kebun, Malah Temukan Mayat, Kondisinya Bikin Merinding
Sementara itu, Kepala Desa Jembul, Marsudi saat ditemui di lokasi membenarkan jika jasad tersebut merupakan Hariono, salah satu warganya. Hariono dinyatakan hilang sejak pergi dari rumah untuk bekerja pada Sabtu (11/6) lalu.
"Ini warga kami, (keluarganya) ketemu terakhir Sabtu (11/6) lalu. Setelah itu tidak ada kabar," kata Marsudi.
Sebagai buruh bangunan, Hariono pulang sepekan sekali atau dua kali. Diduga, korban mengalami kecelakaan saat hendak berangkat kerja setelah sebelumnya mengunjungi sang istri di Desa Jembul.
"Diakan kerja bangunan, kayanya pas mau berangkat itu. Di sini, memang sering terjadi kecelakaan, terakhir pick up," kata Marsudi.
Usai dilakukan identifikasi, jasad Hariono kemudian dievakuasi sejumlah relawan dan anggota PMI Kabupaten Mojokerto. Selanjutnya jasad Hariono langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.
Kontributor : Zen Arivin
Berita Terkait
-
BMW Terbang di Jalan Tol Jadi Perhatian Internasional, Indonesia Mendunia
-
Gilang Gombloh Cerita Detik-Detik Ditabrak Truk di Cikarang
-
Gilang Gombloh Kecelakaan Motor di Cikarang, Melibatkan Truk Besar
-
Mensos Gus Ipul Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat di Mojokerto, Siap Tampung Siswa SMP
-
Bus Suporter Persebaya Alami Kecelakaan di Tol Pekalongan, Perjalanan ke Jakarta
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani