SuaraJatim.id - Lamongan menjadi salah satu daerah yang penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) belum terbendung sampai sekarang.
Data terakhir, 75,86 persen dari total populasi sapi atau setara 2.496 sapi para peternak telah tertular penyakit tersebut.
Data ini merupakan laporan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewas (Disnakeswan) setempat. Dinas menyebut, total populasi sapi di Lamongan mencapai 3.334 ekor. Dari jumlah itu, 2.496 sapi telah tertular.
Dinas setempat telah berupaya mengantisipasinya, namun kenyataannya wabah terus meluas. Demikian disampaikan Medical Veterinary Disnakeswan Lamongan, Rahendra kepada wartawan, Rabu (22/6/2022).
Baca Juga: Ketakutan, Peternak Sebut Wabah PMK Sebagai Covid-19 Pada Hewan
“Ya, PMK sekarang sudah meluas di 25 kecamatan. Yang tertinggal hanya 2 Kecamatan, yakni Kecamatan Deket dan Karangbinangun,” katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (22/06/2022).
Berdasarkan data update terakhir, Rahendra menyebut, dari 3.334 ekor populasi sapi, 2.496 ekor di antaranya telah tertular PMK atau 74,86 persen.
Sedangkan sapi yang sembuh ada 569 ekor, yang mati ada 19 ekor, yang dijual oleh peternak ada 63 ekor, yang dipotong paksa ada 26 ekor, dan yang masih sakit ada 1.819 ekor.
“Untuk ternak kambing, ada 30 ekor kambing yang tertular PMK, di antaranya 21 ekor dinyatakan sembuh, 2 ekor mati, dan hanya 7 yang masih sakit," katanya.
"Ternak kambing yang tertular itu ada di 5 kecamatan meliputi Kecamatan Tikung, Kembangbahu, Sugio, Glagah, dan Karanggeneng,” terangnya
Baca Juga: Para Peternak di Desa Ponorogo Ini Makin Gelisah, Sapi yang Mati Terus Bertambang Tiap Hari
Melihat kenyataan ini, Rahendra berharap dua kecamatan yang masih belum terserang PMK ini agar tetap bisa dipertahankan. Ia juga mengimbau kepada para peternak untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan menjaga ternaknya agar tak sembarangan keluar masuk daerah.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Membanggakan, Batik Tulis dengan Warisan Budaya Ini Sukses di Pasar Global Berkat Pemberdayaan BRI
-
Lebaran di Lamongan? 5 Kuliner Khas Ini Wajib Dicoba, Bukan Cuma Soto
-
Viral Polisi Suruh Pendemo Tolak UU TNI Cap Jari dan Foto, Publik Murka: Mereka Penjahat?
-
6 Rekomendasi Tempat Wisata di Lamongan untuk Libur Lebaran 2025, Lengkap dengan Tiket Masuknya
-
Rekam Jejak Zulkifli Syukur, Calon Asisten Patrick Kluivert
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Saya Sudah Sering Katakan, Liga Indonesia Harus...
- Selamat Datang Penyerang Keturunan! 2 Tak Perlu Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia U-23
- 10 Aplikasi Penghasil Uang Resmi Didukung Pemerintah Bisa Cuan Jutaan Rupiah
- 3 Bek Asing Jago yang Bisa Direkrut PSM Makassar untuk Gantikan Yuran Fernandes
- Alhamdulillah Elkan Baggott Tak Jadi Pergi
Pilihan
-
Tempo Scan Kecipratan Proyek Prabowo, Bakal Bangun 1.000 Dapur Makan Bergizi Gratis Dilahan Miliknya
-
Mobil Listrik BYD Seal Terbakar di Palmerah, BYD Indonesia Lakukan Investigasi
-
6 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaik Mei 2025, Harga cuma Rp 2 Jutaan
-
Pungli ke Pedagang Kaki Lima, Warga Kampung Baru Diciduk Anggota Polsek Pasar Kliwon
-
8 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang Meski di Bawah Terik Matahari
Terkini
-
Peresmian SPAM oleh Gubernur Khofifah: Ribuan Warga Singosari Malang Terbebas Krisis Air Bersih
-
Update Link DANA Kaget 13 Mei 2025, Saldo Kembali Terisi Meski Usai Liburan
-
Pamekasan Dikepung Banjir, Ribuan Orang Terdampak
-
Persik Kediri Tak Perpanjang Masalah, Arema FC Soroti Pengamanan Pertandingan
-
Kumpulan Link DANA Kaget di Libur Panjang Waisak, Lumayan untuk Plesiran