
SuaraJatim.id - Hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas yang wajib untuk dicicipi ketika berkunjung. Tak hanya lezat, beberapa makanan itu terkadang juga memiliki nama yang unik.
Salah satunya yakni makanan yang berasal dari daerah Batang-Batang, Sumenep, Madura, Jawa Timur Ini. Makanan tersebut bernama Nasi Pocong.
Meski namanya bikin merinding, kuliner ini terkenal dengan kelezatannya. Bahkan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengakui kelezatannya.
Ia pun merasakan sendiri kenikmatan serta kelezatan Nasi Pocong di sela-sela kunjungannya di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (22/6/2022).
Baca Juga: Khofifah Unggah Foto Momen Berkuda dan Sebut Bisa Mengajarkan Kepemimpinan, Tiru Prabowo?
Hal itu diketahui dari unggahannya di instagram pribadinya, @khofifah.ip. Ia membagikan beberapa foto penampakan Nasi Pocong tersebut.
"Pagi ini saya di Sumenep. Sarapan nasi bungkus daun jati. Nikmatnya luar biasa. Tampilannya mirip nasi jamblang khas Cirebon karena dibungkus dengan daun jati, tapi makanan ini punya nama yang cukup horor yaitu Nasi Pocong. Makanan khas Batang-Batang, Sumenep Madura," tulis Khofifah dalam keterangan unggahan tersebut.
Khofifah juga menyelipkan cerita mistis dalam keterangan unggahan itu. Konon, cerita mistis itu yang justru membuat orang tertarik untuk mencicipi Nasi Pocong.
"Konon, menurut cerita yang beredar, ada pembeli yang mengalami kejadian mistis usai membeli nasi ini. Tapi justru disitulah, banyak orang yang akhirnya penasaran," imbuhnya.
Nasi Pocong sendiri memiliki isian cukup sederhana. Yakni ote-ote atau bakwan, serta sayur nangka muda yang dimasak dan dicampur kelapa parut serta bumbu sebagai pemberi citarasa (urap-urap), serta telor goreng dan ayam.
Baca Juga: Survei Poltracking Elektabilitas Khofifah Tetap Terkuat di Pilgub Jatim 2024, Tapi Dipepet Risma
Sejumlah warganet pun mengaku ada yang pernah mencicipi Nasi Pocong tersebut.
"Ini saya baru tahu jika di Tang Betang (Batang Batang, Sumenep) ada jualan beginian. Suwun ibu Gubernur, jadi referensi jika mudik.," ujar cak***
"Alhamdulillah sudah pernah coba bu. Tapi untuk isiannya agak sedikit beda. Biasanya isi ikannya hanya urap kecambah, telur goreng, ote-ote dan sambal. Dan bukanya cuma 2 hari seminggu," kata atika***
"Makanan sehat ini," kata chausa***
"Mantab Ibu, kalau di Bojonegoro ada Nasi Berkat bungkus daun Jati, rasanya maknyus, sehat dan mengenyangkan," ujar moh***
"Sajian kuliner khas pulau garam selalu memikat," kata ramli***
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Khofifah Kasih Program Motor Murah Rp500 Ribu untuk Warga Jatim
-
CEK FAKTA: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tawarkan Program Motor Murah Rp500 Ribu
-
Forkompinda Jatim Sowan Jokowi di Solo: Ada Apa?
-
Jadi Gubernur Jatim Lagi, Khofifah Siap Tancap Gas Hadapi Ramadan: Jangan Sampai Harga Sembako Naik
-
Momen Khofifah hingga Bobby Nasution Antre Masuk Tenda di Monas Jelang Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- 3 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 12 GB Terbaik Mei 2025
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
- Suporter Damprat Rizky Ridho di Stadion: Jangan Begitu Kau Ridho!
Pilihan
-
Eks Pemain Prancis Ini Cocok Jadi Pelatih Anyar Persija: Mantan Rekan Marc Klok
-
5 Rekomendasi HP Samsung dengan NFC Harga di Bawah Rp 4 Juta, Terbaik Mei 2025
-
Eks Wapres Ma'ruf Amin Lagi-lagi Absen, Sidang Wanprestasi Mobil Esemka Tetap Berlanjut
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 2 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
-
Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Polri Periksa 31 Saksi
Terkini
-
Gudang di Surabaya Simpan Ribuan Drum Sianida, Diduga Dijual Bebas ke Penambang Ilegal
-
Daftar Link DANA Kaget Terbaru Kamis, Lumayan untuk Nongkrong Malam Nanti
-
Liga Kompas U-14 2024/2025, Panggung Bakat Muda Menuju Timnas
-
Ngeri! Remaja Bawa Celurit Panjang Berkeliaran di Jalanan Gresik
-
Mengejutkan! 13 Pekerja Kafe di Ponorogo Positif HIV