Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 22 Juni 2022 | 16:23 WIB
Gubernur Khofifah Indar Parawansa [Foto: Antara]

SuaraJatim.id - Pilgub Jatim akan digelar pada 2024. Menjelang suksesi kepemimpinan di Jatim itu, Lembaga Survei Poltracking Indonesia melakukan jajak pendapat elektabilitas tokoh terkuat sebagai cagub.

Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi, mengatakan Khofifah masih menjadi kandidat terkuat sebagai cagub. Sementara menempel di belakangnya Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) yang juga eks wali kota Surabaya.

Sementata untuk kandidat calon wakil gubernur, Emil Elistianto Dardak masih yang tertinggi untuk calon wakil gubernurnya.

Dalam simulasi 15 nama cagub Jatim, terang Arya, elektabilitas Khofifah sebesar 39.8 persen. Adapaun posisi kedua ditempati Tri Rismaharini dengan 19,5 persen.

Baca Juga: Nasida Ria Manggung di Jerman, Khofifah Bangga Grup Kasidah Mendunia

Dua nama ini menjadi kandidat dengan tingkat elektabilitas di atas 10 persen. “Kandidat lain tidak ada yang memiliki elektabilitas di atas 10 persen,” ujarnya, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (22/06/2022).

Kemudian, dalam simulasi 15 nama cawagub Jatim, Emil Dardak meraih elektabilitas sebesar 28,0 persen. Sedangkan posisi kedua ditempati Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan 13.2 persen.

Emil dan Eri menjadi dua kandidat cawagub Jatim dengan elektabilitas di atas 10 persen. Sementara raihan kandidat lain masih di bawah 10 persen.

“Mengingat pelaksanaan Pilkada masih cukup jauh hingga 2024, sangat mungkin terjadi berbagai dinamika, peristiwa, dan momentum politik yang berpotensi mengubah peta politik elektoral Jawa Timur ke depan,” katanya. 

Selain mengukur elektabilitas kandidat, Poltrecking juga melakukan riset kepuasan masyarakat di masa kepemimpinan Khofifah. Lembaga itu mencatat adanya kepuasan warga terhadap kinerja Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestiarto Dardak selama memimpin Jawa Timur. 

Baca Juga: Keren! Bangunan Sekolah di Jember Ini Mirip Istana Negara

Menurut Arya, tingkat kepuasan itu bahkan mencapai 56,4 persen. Ia menambahkan, tingkat ketidakpuasan terhadap kinerja Khofifah-Emil sebesar 16 persen. Untuk kinerja personal, 59,2 persen responden menyatakan puas terhadap Khofifah.

“Sebanyak 60.3 persen publik puas terhadap kinerja Emil Elestianto Dardak sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur,” ujarnya.

Poltracking melaksanakan survei kepuasan publik di Jatim pada 16-22 Mei 2022 dengan metode multistage random sampling melibatkan 1.000 responden. Sementara margin of error 3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel survei ini menjangkau 38 kabupaten kota seluruh Jatim secara proporsional berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terakhir. Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka.

Load More