SuaraJatim.id - Malang nian nasib seorang gadis tuna rungu berinisial PI (14) warga Tambaksari Surabaya. Gadis itu menjadi korban pemerkosaan tetangganya sendiri.
Orang tua korban yang mengetahui peristiwa itu segera murka. Ibunya segera melaporkan kasus tersebut ke kepolisian setempat, Rabu (15/06/2022).
Kabar ini dibenarkan Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Wardi Waluyo, Kamis (23/6/2022).
"Betul ada laporan (dugaan pemerkosaan tertanggal Rabu, 15 Juni 2022)," katanya.
Baca Juga: Habis Laporkan Kasus Pembacokan Adik Tirinya, Edi Justru Ditangkap Polisi Surabaya
Wardi mengatakan, petugas masih mengumpulkan barang bukti yang membantu proses penyelidikan. Menurut dia, dibutuhkan minimal dua bukti nantinya bisa melanjutkan proses hukum dan menjerat pelaku ke penjara.
"LP masih proses lidik lengkap dan kumpul alat bukti lengkap. Kami berusaha cepat jika memang fakta hukum yang didukung minimal dua alat bukti tercukupi," jelasnya.
Mengenai barang bukti yang sudah dikumpulkan, Wardi menyebut pihaknya masih belum bisa membukanya ke publik. Sebab, proses penyelidikan baru mencapai tahap awal.
"Belum saatnya dipublikasikan untuk barang bukti, (belum bisa) disampaikan kemana-mana dan masih proses awal,” ujar dia.
Wardi menambahkan, korban dan keluarganya juga tengah dimintai keterangannya di Mapolrestabes Surabaya. Selain itu, mereka juga mendapatkan konseling dari Unit PPA Satreskrim.
Baca Juga: Mengenal Budidaya Magot dari Pojok Krembangan Surabaya dan Rupa-rupa Manfaatnya
"Sekarang korban dan keluarga dan juga saksi masih dikonseling dan juga dimintai keterangan di ruang PPA,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya bakal memberikan perhatian khusus dalam kasus dugaan pemerkosaan tersebut. Kepolisian berjanji bakal menyelesaikan perkara ini dengan cepat dan terlapor segera ditahan.
"Yang penting kita kebut perkara khusus ini, yang menjadi perhatian masyarakat. Insyaallah akan cepat tuntas karena terlapor tidak akan bisa mengelak lagi," katanya.
Sebelumnya, Seorang perempuan penyandang disabilitas tuna rungu, PI, 14 tahun, warga Tambaksari, diduga telah disetubuhi oleh tetangganya sendiri. Saat ini Polrestabes Surabaya tengah menangani kasus itu.
Salah satu kerabat korban, NV mengatakan, kejadian tersebut awalnya diketahui oleh ibu korban yang terbangun sekitar pukul 00.30 WIB. Ketika itu, korban ternyata tidak ada di kamarnya.
"Anak ini ternyata bangun memang pukul 00.00 WIB, terus dia ke dapur dan makan. Setelah makan PI ini duduk-duduk di teras," ketika ditemui di Mapolrestabes Surabaya.
Salah satu tetangga korban, HA, 45 tahun, kemudian membujuknya dengan diberi kue dan sejumlah uang agar PI mau diajak ke rumahnya yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
"Ibunya sempat mencari muter kampung jam 3 pagi, ibunya melihat jika korban keluar dari rumah terduga pelaku. Saat itu ibunya marah, karena anaknya keluar dari rumah tetangganya pagi dini hari," ujarnya menegaskan.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Persebaya Menangi Derbi Suramadu, Sukses Jaga Harga Diri di GBT
-
Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya Dipastikan Bakal Digelar di Bali
-
5 Kontroversi UD Sentoso Seal: Bantah Tahan Ijazah Eks Karyawan, Kelakuan Bos Bikin Wamenaker Murka
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Profil Jaiden Law, Winger Keturunan Surabaya Kelahiran Sydney yang Bakal Trial di Klub Spanyol
Terpopuler
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
Pilihan
-
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Pertandingan Liga Italia Ditunda
-
Prabowo Ugal-ugalan Buat Kebijakan, Para Taipan RI Ramai-ramai Larikan Kekayaan ke Luar Negeri
-
Jordi Amat dan Saddil Ramdani Main di Persib? Ini Prediksi Pemain yang Bakal Tergusur
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
Terkini
-
Dokter di Malang Diduga Cabuli Pasiennya, Polisi Turun Tangan
-
Gubernur Khofifah : Perempuan Harus Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa di Tengah Krisis Global
-
Rizki Sadig Kembali Pimpin PAN Jawa Timur
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan