SuaraJatim.id - Pengendara di Jalan Raya Ngawi Maospati Desa Tambakromo Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi Jawa Timur dihebohkan dengan peristiwa tawuran sekelompok remaja, Kamis (23/06/2022).
Sebelumnya, tawuran sekelompok remaja ini disebut-sebut sebagai suporter liga santri nasional. Namun belakangan terungkap, kemungkinan mereka ini remaja-remaja lain, sebab tidak ada liga santri di sana.
Kabar tersebut disampaikan Kabid Olahraga Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Ngawi Istamar. Ia justru mengatakan, pertandingan yang ditonton sekelompok pemuda di Stasiun Ketonggo Ngawi adalah final laga Turnamen SMA/SMK dalam rangka Hari Jadi ke-664 Kabupaten Ngawi (sebelumnya ditulis Liga Santri).
Saat itu, pertandingan final tersebut mempertemukan antara SMK Penerbangan Angkasa Lanud Iswahjudi dengan SMKN 1 Madiun. Meskipun begitu, Istamar juga menjamin kalau yang terlibat tawuran bukan siswa dari kedua instansi pendidikan tersebut.
Baca Juga: Viral Tawuran Remaja Pakai Sajam dan Bom Molotov di Duren Sawit, Polisi: Mereka Bikin Konten
Sebab, kata dia, siswa dan pemain asal SMK Penerbangan Angkasa semua naik kendaraan dinas TNI AU Lanud Iswahjudi. Sementara, untuk SMKN 1 Madiun juga sudah disiapkan kendaraan.
Menurut dia, mereka yang terlibat tawuran adalah para penonton yang memang sempat datang ke Stadion Ketonggo Ngawi. Padahal situasi kondusif baik saat pertandingan berlangsung maupun usai pertandingan.
“Saya sebagai salah satu panitia menjamin kalau yang terlibat tawuran bukan suporter dari sekolah yang ikut turnamen. Kami tidak tahu persis dari mana para penonton yang datang menggunakan sepeda motor ini. Kedua sekolah yang bertanding di liga final ini sudah dikawal ketat, kami yakin bukan suporter dari sekolah-sekolah ini,” kata Istamar dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (23/6/2022).
Dia mengkonfirmasi kalau pertandingan itu tak termasuk dalam Liga Santri 2022. Pertandingan itu adalah salah satu rangkaian dari perayaan Hari Jadi ke- 664 Kabupaten Ngawi. Semua pertandingan dia klaim aman baik saat pertandingan berjalan maupun usai pertandingan.
“Kami pastikan aman. Untuk kejadian tawuran tersebut kami tidak tahu pasti sebabnya apa. Saya tegaskan lagi kalau mereka bukan suporter dan kami tidak tahu dari mana asal mereka meski memang sempat menonton pertandingan di Stadion Ketonggo,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Viral Tawuran Remaja Pakai Sajam dan Bom Molotov di Duren Sawit, Polisi: Mereka Bikin Konten
-
Viral Tawuran Remaja Bawa Sajam dan Diduga Pakai Bom Molotov, Kapolsek Duren Sawit: Cuma Orang Lari-lari Bikin Konten
-
Air PDAM di Ngawi Mirip Kopi Susu, Dibuat Cuci Tangan Malah Jadi Kotor
-
Gagal Nyalip Innova, Pemotor Tertabrak Bus di Jalan Raya Ngawi
-
Tragis! Pria Ngawi dan Calon Istrinya Diterjang Bus Mira
Terpopuler
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Patrick Kluivert Coret 9 Pemain Lawan China
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 6 Rekomendasi Serum Viva Cosmetics Terbaik Harga Rp20 Ribuan: Anti-Aging dan Glowing
Pilihan
-
Erick Thohir: Timnas Indonesia Punya 'Lapisan Emas', Absennya 5 Pemain Bukan Masalah
-
Erick Thohir Blak-blakan Ungkap Kondisi Kevin Diks
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 2 Jutaan, Performa Handal Terbaik Mei 2025
-
5 Rekomendasi HP Infinix Rp 2 Jutaan dengan RAM Jumbo, Terbaik Mei 2025
-
3 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan dengan Jeroan Gahar, Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD