SuaraJatim.id - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengimbau warga di kawasan lereng Gunung Wilis agar mewaspadai potensi bencana longsor.
Imbauan itu menyusul terjadinya tanah longsor di Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Kamis (23/6/2022). Akibatnya, rumah milik Slamet rusak diterjang material longsor. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat bencana alam tersebut.
“Saat ini kita ketahui curah hujan masih tinggi, saya meminta warga yang berada di daerah rawan bencana untuk lebih meningkatkan kewaspadaan,” katanya mengutip dari Beritajatim.com, Sabtu (25/6/2022).
Sementara itu, dalam bencana tanah longsor di lereng Gunung Wilis ini, rumah Slamet tertimbun material tanah dari tebing setinggi 20 meter dan lebar 10 meter yang runtuh. Beruntung, pemilik rumah bersama keluarganya berhasil selamat dari insiden itu.
Baca Juga: Tak Kuat Digerogoti Diabetes, Kakek-kakek di Kediri Ditemukan Menggantung
Selain rumah Slamet, titik longsor juga terjadi di RT 02, yakni tembok penahan tanah (TPT) jalan longsor. Untuk mengantisipasi longsor susulan sehingga terjadi hal yang tak diinginkan separo akses jalan dilakukan penutupan.
“Pemerintah Kabupaten Kediri prihatin atas musibah ini, begitu mendapat informasi itu, saya juga telah meminta dinas terkait (BPBD) terjun ke lokasi. Kepada warga kami sekali lagi meminta tetap tingkatkan kewaspadaan,” ungkap Mas Dhito.
Kepala BPBD Kabupaten Kediri Randy Agatha Sakaira menjelaskan, saat kejadian longsor, Slamet beserta keluarganya telah terlebih dulu meninggalkan rumah. Tidak ada yang menjadi korban dalam longsor itu.
“Jadi selain melakukan tanggap darurat kita juga lakukan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan yang kita lakukan sebelumnya,” bebernya.
BPBD, lanjut Randy, melakukan berbagai langkag. Selain meningkatkan edukasi, termasuk pembentukan tim siaga bencana desa maupun desa tangguh bencana. Hal itu karena Kabupaten Kediri secara topografi terdapat wilayah perbukitan.
Baca Juga: Pasangan Suami-Istri di Kediri Nyaris Tertimbun Longsor
“Mau tidak mau kita akui bahwa wilayah Kabupaten Kediri ada wilayah perbukitan dan memang ada potensi terjadi longsor,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
6 Kuliner Khas Kediri yang Wajib Dicicipi saat Libur Lebaran
-
Jangan Terjebak Macet, Ini Rute Mudik Alternatif ke Kediri dari Surabaya, Malang, Solo
-
Lepas Mudik Gratis, Kelakar Pramono Ingin Ikutan: Coba Kalau Saya Bisa Pulang ke Kediri
-
Jelang Puncak Panen, BULOG Kediri Realisasikan Penyerapan Gabah & Beras Petani Terbesar di Jatim
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
Polemik Sidak Wakil Wali Kota Surabaya, Bagaimana Hukum Perusahaan Menahan Ijazah Karyawan?
-
Rip Current, Si Pembunuh Sunyi: 6 Korban Jiwa di Laut Selatan Pacitan
-
Banjir Pamekasan, 2 Kecamatan Basah Kuyup
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya