SuaraJatim.id - Guru ngaji di salah satu TPQ Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto berinisial RD (39) memenuhi panggilan kepolisian terkait kasus dugaan pelecehan seksual terhadap santri. Namun, belum ada penetapan tersangka.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Gondam Pringgandoni mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyidikan mendalam terkait kasus dugaan pelecehan seksual.
“Pada prinsipnya kita sudah melakukan proses penyidikan. Sekitar 11 orang lebih kita sedang lakukan pemeriksaan. Untuk proses penyidikan kita akan gelarkan proses selanjutnya,” ujarnya mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Rabu (29/6/2022).
Belasan saksi yang dimintai keterangan, yakni tiga orang korban, para orang tua korban, dan para guru yang mengajar di TPQ.
Baca Juga: Petani di Mojokerto Tetap Rugi Meski Harga Cabai Rawit Melejit
Selain iti, penyidik juga memeriksa terduga pelaku RD (39).
“Para korban ini santrinya (santri di TPQ), Yang bersangkutan (RD) guru ngaji di TPQ juga sudah kita periksa sebagai saksi. Hari ini juga ada pemeriksaan tambahan, nanti kita akan gelarkan lagi. Visum sudah kami terima. Sampai saat ini, ada 3 santri di TPQ tempat terduga pelaku mengajar yang menjadi korban,” katanya.
Pemanggilan saksi tersebut merupakan pemeriksaan tambahan setelah sebelumnya mereka juga sempat menjani pemeriksaan. Namun, untuk penetapan status tersangka masih akan menunggu hasil penyidikan dan melengkapi alat bukti dari anggotanya.
“Belum ada tersangka. Setelah mendapat laporan kita berupaya dan berkoordinasi dengan P2TP2A Kabupaten Mojokerto guna memulihkan kondisi psikis para korban,” ujarnya.
Masih kata mantan Kanit Resmob Polrestabes Surabaya ini, semua korban masih berstatus anak di bawah umur.
Baca Juga: Korban Dugaan Pelecehan Seksual Guru Ngaji di Mojokerto Diprediksi Capai Puluhan Anak
Kanit menegaskan, jika ada korban lain yang merasa dilecehkan oleh terduga pelaku. Pihaknya mengimbau agar segera melapor ke Mapolres Mojokerto.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Terpopuler: Santri Cilik Tirukan Aksi Panggung Rhoma Irama, Sopir Angkot: Sudah Susah Jangan Dibuat Susah MyPertamina
-
Gelar Doa Bersama, Ulama dan Santri di Condet Dukung Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024
-
Penyanyi R Kelly Hadapi Hukuman Atas Kasus Pelecehan Seksual
-
KAI Bagi Stiker Peringatan Pelecehan Seksual, Netizen Malah Gagal Fokus Lihat Ilustrasinya: Based On True Story
-
Tim BKBH Mataram Buat Laporan Ulang Soal Dugaan Pelecehan 10 Mahasiswi Unram
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
DPRD Jatim Setujui LKPJ 2024, Gubernur Khofifah: Semua Rekomendasi Jadi Acuan Perbaikan Pembangunan
-
Gubernur Khofifah Pastikan Stok Hewan Kurban Jelang Idul Adha: Cukup dan Aman Dari PMK
-
Developer Jatim Kepincut AI, Antusiasme Membludak di Google Cloud Roadshow
-
Kronologi Kecelakan Maut di Perlintasan Magetan: 7 Kendaraan Tertabrak Kereta Api, 4 Meninggal
-
Kumpulan Link DANA Kaget 19 Mei 2025: Bisa Langsung Buat Bayar IndiHome, Begini Caranya