SuaraJatim.id - Monumen Kadet Soewoko di Jalan Panglima Sudirman, Lamongan tercoret cat semprot berwarna hitam. Ulah vandalisme itu menodai salah satu ikon Lamongan.
Coretan yang membentuk angka 04 itu menutup bagian dinding berbahan marmer yang berisi keterangan sejarah singkat perjuangan Kadet Soewoko.
Kemudian beberapa coretan lain menutup nama-nama pahlawan yang terpahat pada dinding marmer tersebut, yakni Kadet Soewoko, Widodo, Kaery dan Lasiban.
Aksi vandalisme pada patung Kadet Soewoko tersebut baru diketahui Jumat (1/7/2022) pagi. Warga mengecam aksi perusakan monumen tersebut.
Baca Juga: Polisi Selidiki Pelaku Vandalisme Patung Jenderal Besar Sudirman Di Jakarta Selatan
Kecaman datang dari Kaslim salah satunya. Pra yang setiap hari sebagai Supeltas di jalan sekitar monumen itu mengaku sangat menyayangkan aksi vandalisme.
"Kalau cat ya sudah diniati, berarti ada pelakunya, orang jelas juga mencoret keempat nama pahlawan. Sayang sekali," kata Kaslim mengutip dari Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, Jumat.
Sementara respon lebih keras ditunjukkan Badrio. Dia begitu marah melihat patung Kadet Soewoko dicorat-coret dengan cat hitam.
"Kurang ajar, ngerti wonge ta tak ajuri temenan (kurang ajar, tahu orangnya saya gebukin). Jelas ini disengaja, lha wong juga mencoret nama nama pahlawan," ujar Badrio, saat berada di lokasi.
Badrio menduga, aksi vandalisme yang menyasar patung Kadet Soewoko tersebut dilakukan oleh orang-orang tak bertanggungjawab yang singgah di taman sekitar patung.
Baca Juga: Patung Jenderal Sudirman Jadi Sasaran Vandalisme, Lurah Sebut Pelaku Tidak Diketahui
"Kalau anak-anak (kampung) sini nggak mungkin, saya juga kurang tahu, biasanya saya sampai malam jaga juga nggak melihat yang mencorat-coret," tuturnya.
Berita Terkait
-
Lebaran di Lamongan? 5 Kuliner Khas Ini Wajib Dicoba, Bukan Cuma Soto
-
Viral Polisi Suruh Pendemo Tolak UU TNI Cap Jari dan Foto, Publik Murka: Mereka Penjahat?
-
6 Rekomendasi Tempat Wisata di Lamongan untuk Libur Lebaran 2025, Lengkap dengan Tiket Masuknya
-
Aksi Vandalisme Adili Jokowi, Bukan Sekadar Ekspresi Pihak yang Kalah Pilpres
-
Rekam Jejak Zulkifli Syukur, Calon Asisten Patrick Kluivert
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
Terkini
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi