SuaraJatim.id - Begal sadis kelayapan di Surabaya. Korbannya kali ini seorang driver ojek online (Ojol) bernama Arief Budiman, warga Kelurahan Gading Kota Surabaya.
Nyawa Arief nyaris melayang dibabat parang. Beruntung dia bisa menghindar. Namun apesnya, sepeda motornya amblas digondol pergi oleh begal yang rata-rata masih remaja tersebut.
Untuk kronologisnya, Arief mengatakan, kejadian tersebut bermula saat ia sedang ngopi di Jalan Girilaya. sekitar pukul 04.40-05.00 WIB, ia bersama temannya lalu pulang dan melintas di Jalan Mayjend Sungkono.
Saat itu, menurut dia, kondisi lalu lintas pengendara di ruas jalan tersebut masih terpantau sepi. Demikian katanya, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
“Saya habis ‘ngalong’, saya enggak dapat orderan, jadi akhirnya saya janjian ketemuan sama teman saya untuk ngopi di kawasan Jalan Girilaya. Lalu kami pulang. Dan kami ngobrol lagi di halte itu,” ujarnya, Sabtu (02/07/2022).
Saat itu, tiba-tiba ia dipepet oleh tiga orang yang diperkirakan masih remaja menggunakan sepeda motor bebek warna hitam. Ia mengira jika ketiga remaja tersebut hendak bertanya alamat. Ia pun berhenti di dekat halte Jalan Mayjend Sungkono.
“Saya kita tanya alamat, tapi satu orang itu kok langsung ngayunkan sajam. Saya reflek menghindar dan lari,” ujar Arief.
Ia berhasil menghindari sabetan parang yang diayun pelaku ke arahnya, dengan melompat mundur, lalu bergegas menjauhi serbuan tiga orang komplotan begal tersebut.
Namun, Ia lupa mengambil kunci kontak motornya yang saat itu dibiarkan teronggok di atas kursi samping tempat dirinya ngobrol dengan temannya.
Baca Juga: Westlife Akan Gelar Konser di Surabaya, Catat Tanggal dan Harga Tiketnya
Sehingga, pelaku yang baru saja mengayunkan parang ke arahnya, mudah saja mengambil kunci tersebut, lalu menggunakan menyalakan motor tersebut untuk kabur.
“Mereka lari ke arah Jalan HR Muhammad atau arah ke Underpass. Tapi saat kabur mereka ambil jalur kanan, saya mengiranya mereka lari ke kawasan Dukuh Kupang,” ungkapnya.
Ketiga pelaku diperkirakan masih berusia remaja. Mereka berboncengan tiga orang dalam satu motor, dan tidak ada yang memakai helm.
Mereka juga memakai masker. Sehingga membuat Arief kesulitan mengidentifikasi raut wajahnya ketiga orang remaja komplotan begal bersenjata sajam itu.
“Perkiraan masih remaja, ya anak anak, sekitar umur segitu. Dari ciri fisiknya, mereka enggak lebih tinggi dari saya,” jelas Arief.
Akibat insiden tersebut, Arief yang berprofesi sebagai ojol sejak tahun 2019 itu, terpaksa berhenti ‘on bid’ selama waktu yang tidak ditentukan. Ia pun harus rela kehilangan, Honda Genio DK 5731 FBK.
Berita Terkait
-
Westlife Akan Gelar Konser di Surabaya, Catat Tanggal dan Harga Tiketnya
-
Masyarakat di Pesisir Surabaya Diimbau Waspadai Banjir Rob
-
Kontes Robot di Indonesia
-
Sempat Berkarier di Eropa, 3 Pemain Muda Ini Kembali Main di Liga Indonesia
-
Eri Cahyadi Beri Pekerjaan Anggota Khilafatul Muslimin: Mereka Juga Warga Surabaya..!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pengamat Unej: Alarm Pasar Finansial Usai Sri Mulyani Dicopot, Tugas Berat Menkeu Purbaya Sadewa
-
Viral PHK Massal Gudang Garam, Khofifah Ungkap Fakta Sebenarnya: Itu Pensiun Dini
-
Alfredo Vera: Tim Sudah Analisis Kekuatan dan Kelemahan Bhayangkara FC
-
Sambut Haornas ke-42, Gubernur Khofifah Serukan Semangat Persatuan dan Junjung Sportivitas
-
Efek Sri Mulyani Bikin IHSG Anjlok 1,28 Persen, Kadin Jatim: Kepercayaan Investor Harus Dijaga!