SuaraJatim.id - Agus Dwianto (37), mantan karyawan perusahaan Sinar Mas Finance diamankan polisi. Lantaran pria asal Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto itu melakukan aksi penipuan dan penggelapan.
Jumlah korbannya pun cukup banyak, dalam penangkapan ini, sedikitnya ada 12 unit kendaraan berbagai merek hasil penipuan dan penggelapan yang diamankan petugas. Ironisnya, aksi penipuan ini dilakukan Agus hanya dalam kurun waktu satu bulan.
Kapolres Kota (Kapolresta) Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, pelaku diamankan petugas saat bersembunyi di rumah temannya di Perumahan Watasa, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Kala itu, pelaku baru saja melakukan aksi penipuan terhadap Abdul Rohim, warga Kabupaten Kediri.
"Ada 4 unit mobil yang kita amankan dari saudara A, dan 8 unit kendaraan hasil pengembangan dengan laporan pihak lain," kata Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan dalam konferensi pers, Selasa (5/7/2022).
Baca Juga: Polisi Bongkar Prostitusi Layanan Seks Threesome di Mojokerto
Aksi penipuan yang dilakukan Agus ini dilakukan sejak awal Juni hingga Juli 2022 ini. Modusnya, Agus melakukan browsing di media sosial menyasar warga yang hendak menjual mobil. Setelah mendapat sasaran, Agus kemudian mendatangi korban dengan mengaku petugas dari leasing.
"Pelaku ini menyampaikan jika calon pembelinya itu warga Mojokerto. Pelaku mengatakan kalau mekanisme pembeliannya nanti akan dikreditkan melalui leasing, nah dia (pelaku) bilang kalau yang menyetujui kredit itu pelaku," imbuhnya.
Dengan cara itu, pelaku kemudian menipu calon penjual mobil. Pelaku meminta agar pemilik kendaraan bersedia menyerahkan BPKB mobil, agar pengajuan kredit jual beli mobil itu bisa secepatnya diproses. Abdul Rohim pun percaya, namun setelah akad kredit selesai, uang pinjaman sebesar Rp 180 juta dari leasing justru digelapkan pelaku.
"Begitu juga mobilnya dibawa sama pelaku. Kemudian mobil itu digadaikan lagi ke orang lain. Modusnya seperti itu," ungkap Kapolres.
Tak hanya menyasar para penjual mobil, Agus juga beberapa kali menggelapkan mobil rental. Sedikitnya ada 8 unit kendaraan rental milik warga dari berbagai daerah di Jawa Timur (Jatim) yang digelapkan Agus kemudian digadaikan ke pihak lain.
Baca Juga: Pabrik Pengolahan Minyak Goreng di Mojokerto Terbakar, Karyawan Panik Menyelamatkan Diri
"Kalau yang rental itu, setelah disewa langsung digadaikan ke orang lain. Kalau range gadai itu untuk satu unit kendaraannya antara Rp 40 juta sampai Rp 80 juta," kata Kasat Reskrim Polresta Mojokerto AKP Rizki Santoso.
Sejauh ini, lanjut Rizki pihak kepolisian masih menetapkan satu orang sebagai tersangka dalam perkara ini. Namun, lanjut Rizki pihaknya juga masih mendalami keterlibatan pihak lain serta adanya korban lain dalam aksi penipuan yang dilakukan Agus ini.
"Kami masih dalami, ada dua orang yang diindikasi. Sejauh ini statusnya masih sebagai saksi," ungkap Rizki.
Sementara itu, Agus mengaku nekat melakukan aksi penipuan dan penggelapan mobil ini lantaran terbelit utang. Kepada polisi ia mengaku memiliki utang hingga hampir Rp 200 juta.
"Saya punya utang hampir Rp 200 juta. Uangnya (hasil penipuan) saya pakai untuk bayar utang," kata Agus.
Akibat perbuatannya Agus bakal dijerat dengan pasal berlapis. Yakni pasal 372 KUHP dan 378 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan. Agus pun terancam hukuman maksimal di atas 5 tahun penjara.
Kontributor : Zen Arivin
Berita Terkait
-
Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan, Pemkab Mojokerto Gelar Musrenbang RKPD 2026
-
Kena Penipuan, 78.041 Rekening Nasabah Telan Kerugian Rp 1,4 Triliun
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Kanal Pengaduan Penipuan Online via WhatsApp?
-
Perusahaan Travel Dipolisikan Kasus Penipuan Modus Kode Booking Palsu, Korban Rugi Miliaran Rupiah
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia