SuaraJatim.id - Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo mengatakan empat dari lima pelaku begal ojek online di Jalan Mayjend Sungkono diringkus. Mereka merupakan residivis kejahatan serupa.
Keempat tersangka pembegalan, yakni JMH (21) warga Putat Gede, LE (22) Jalan Kupang Gunung, TS (23) dan MFF (21) warga Jalan Wonokitri. Sedangkan, satu orang yang masih buron adalah WM (21).
“Kelimanya residivis di kasus yang sama. Pernah ditahan dan ditangkap oleh Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak,” ujar AKBP Hartoyo mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Rabu (6/7/2022).
Dalam melancarkan aksi kejahatannya, komplotan begal tersebut berbagi peran. TS dan LE bertugas untuk mencari mangsa dan mengikuti target.
Baca Juga: Sampai Hampir Saling Pukul, Emak-emak Adu Mulut di Warung Makan Diduga Akibat Rebutan Nomor Antrean
Jika dirasa aman, TS dan LE akan berkomunikasi dengan MFF, JMH dan WM untuk melakukan eksekusi.
Usai berhasil menggondol motor milik ojol di Mayjend Sungkono, kelimanya lantas kembali berputar ke Jalan Wiyung. Dengan cara yang sama dengan menakuti korban hingga lari, mereka kembali menggondol motor Yamaha Mio L 6132 YA.
“Usai melaksanakan aksi di Mayjend, tersangka tidak langsung pulang. Mereka kembali melakukan aksinya di Wiyung. Dari hasil interogasi kami, ada 3 TKP berbeda mulai tanggal 28 – 30 Juni 2022,” imbuh Hartoyo.
Dari pengakuan tersangka, mereka menjual motor hasil kejahatannya ke penadah dengan harga satu motor 800 ribu. Mereka pun mendapatkan bagian 100 ribu dan sisanya digunakan untuk pesta miras. “Buat hidup pak kami tak ada pekerjaan,” ujar TS saat diwawancarai awak media.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 365 ayat (1) KUHP dengan ancaman pidana maksimal 9 tahun penjara.
Baca Juga: Demo Kantor Gubernur Jatim, Massa Tuntut Penutupan Permanen Holywings Surabaya
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Dewa United Ingin Lengserkan Persebaya dari Peringkat Kedua
-
Paul Munster Nobatkan Dewa United Jadi Tim Terkuat, Persebaya Jaga Momentum
-
Egy Maulana Vikri Siap Bangkit, Dewa United Pelajari Cara Bermain Persebaya
-
Sejarah! Pria Keturunan Surabaya Bakal Latih Feyenoord
-
Dejan Tumbas Lewati Momen Penuh Haru bersama Persebaya Surabaya, Ada Apa?
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
-
5 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaru Februari 2025, Performa Handal
Terkini
-
Aksi Indonesia Gelap di Surabaya, Massa Aksi Tolak Anggota Dewan Hingga Melempar Botol Minuman
-
Usai Dilantik, Gubernur Khofifah Langsung Pimpin Rapat Rumuskan Program Prioritas Rumah Murah hingga Ketahanan Pangan
-
Demokrat Jatim Solid Dukung AHY Jadi Ketum Lagi, Emil Dardak Ungkap Alasannya
-
Bapak Kandung yang Diduga Cabuli Anaknya Sendiri Akhirnya Diamankan Polisi
-
Ucapkan Selamat ke Khofifah-Emil, Fraksi Demokrat DPRD Jatim Siap Sukseskan Program di Periode Kedua