
SuaraJatim.id - Kematian memang misterius. Tidak peduali usianya berapa dan sedang apa. Kemarin misalnya, dua kali peristiwa kematian mendadak menghebohkan Mojokerto Jawa Timur ( Jatim ).
Tidak diketahui pasti penyebab kematian dua orang di Mojokerto itu. Peristiwa pertama, korban merupakan penumpang Bus Gunung Harta. Pria bernama Supriyatno (52), warga KP Gunung Batu RT 04 RW 03, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak, Sukabumi, Jawa Barat, yang ditemukan tewas di bus.
Korban diketahui tak bernyawa saat bus berhenti di area SPBU 54.613.01 Jalan Raya By Pass, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
Kasi Humas Polresta Mojokerto, Iptu MK Umam, mengatakan korban diketahui meninggal sekira pukul 16.30 WIB. Dari keterangan saksi yakni kernet bus sekira pukul 13.30 WIB korban naik dari Terminal Arjosari Malang dengan tujuan Kota Bogor.
Baca Juga: Bupati Ikfina Teken Komitmen Pengentasan Stunting di Mojokerto
"Di tengah perjalanan korban mengatakan tidak enak badan ke penumpang di sebelahnya," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (8/7/2022).
Penumpang tersebut sempat memijat korban sesampainya di garasi bus di Pakis, Kabupaten Malang, korban turun untuk buang air kecil.
Saat perjalanan ke Surabaya, korban mengeluh sudah tidak enak badan dan di Tol Waru Gunung, korban kejang-kejang. Sampai di Mojokerto, bus berhenti di Puskesmas Kedundung.
“Namun pihak Puskesmas Kedundung disarankan untuk dibawa ke Rumah Sakit selanjutnya bus melanjutkan perjalanan ke agen bus Gunung Harta (SPBU 54.613.01). Korban sudah meninggal dan agen tersebut memanggil ambulance PMI Kota Mojokerto dan membawa korban ke RSUD Kota Mojokerto,” katanya.
Sementara, kejadian meninggal mendadak kedua yakni di sebuah kamar kos di Lingkungan Suratan Gang VII, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
Baca Juga: Menang Mutlak, PS Darut Taqwa Berhasil Rebut Piala KASAD Liga Santri PSSI 2022 Mojokerto
Seorang pria ditemukan meninggal setelah diketahui dua hari tidak keluar kamar. Sekira pukul 21.20 WIB, korban dievakuasi ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto untuk divisum.
“Korban merupakan warga Kota Surabaya. Tubuh korban ditemukan sudah terbujur kaku di atas kasur dalam kondisi masih mengenakan celana pendek dan telanjang dada," katanya.
"Dari keterangan sejumlah saksi, korban diketahui tidak keluar rumah selama dua hari. Korban sendiri baru tinggal di kos tersebut sejak tiga bulan lalu," ujarnya.
Berita Terkait
-
Mensos Gus Ipul Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat di Mojokerto, Siap Tampung Siswa SMP
-
Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan, Pemkab Mojokerto Gelar Musrenbang RKPD 2026
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Ulama Irak Hingga Mesir Bahas Peran Pemerintah di Masa Depan Lewat Pendidikan
-
Duar! Rumah Anggota Polisi di Mojokerto Meledak, Dua Orang Tewas
Terpopuler
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
Pilihan
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Peredaran Narkoba, Dua Residivis Kembali Diamankan
-
Ambisi RI Jadi Raja Baterai EV Global Terancam: Mundurnya Raksasa LG Jadi Pukulan Telak Buat Prabowo
-
Dompet Aman, Gaya Kekinian: iPhone Paling Worth It Dibeli di April 2025
-
China Kelabakan Jelang Lawan Timnas Indonesia, Sindir Pemain Naturalisasi
-
Kasus Pagar Laut PIK 2 Milik Aguan 'Tenggelam', Nusron Wahid Dinilai Alot dan Sekarang Diam
Terkini
-
Link DANA Kaget Selasa, Lumayan untuk Belanja di Alfamart
-
Gelora GDS Mahal, Deltras FC Siap-Siap 'Mengungsi' ke Luar Sidoarjo
-
Tekankan Jaga Kualitas Pendidikan Jatim, Gubernur Khofifah Wujudkan SPMB Berintegritas dan Obyektif
-
Kouta Impor Dihapus, DPRD Jatim Khawatir dengan Nasib Petani Garam
-
Makin Banyak UMKM di Jatim yang Daftarkan Mereknya, Tahun Ini Naik 50 Persen