SuaraJatim.id - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengorbankan sapi jenis simental pada Idul Adha 1443 kali ini.
Kedua sapi itu disembelih oleh Juru Sembelih Halal (Juleha) di Masjid Al Akbar Surabaya. Sapi simental milik Jokowi berat badannya 1,2 ton, berusia 2,5 tahun, tinggi pundak 151 centimeter, panjang badan 187 centimeter, lingkar dada 256 centimeter.
Sapi presiden ini dibeli dari peternak Dandy Narindra asal Desa Sukapura Kabupaten Probolinggo. Kemudian sapi kurban Khofifah juga berjenis simmental warna merah, usianya lima tahun dengan berat 1,05 ton, tinggi gumba 160 centimeter, panjang badan 195 centimeter dengan lingkar dada 231 centimeter.
Lalu sapi simental ini jenis apa? Simmental merupakan sapi pedaging turunan Bos taurus yang berasal dan dikembangkan di Lembah Simme, Switzerland.
Baca Juga: Kabar Prostitusi Dolly Balik Lagi, Pemkot Surabaya Tegaskan Hanya Sebatas Rumor
Pertumbuhan ototnya bagus dan penimbunan lemak di bawah kulit rendah sehingga sangat ideal untuk dijadikan sebagai salah satu komoditas yang berpotensi dalam penyediaan daging.
Dalam beberapa tahun terakhir budidaya dan pengembangan sapi jenis ini mulai populer di kalangan para peternak, terutama para peternak di Jawa Timur.
Banyak keunggulan yang dimiliki sapi Simmental. Selain sebagai penghasil daging, sapi yang satu ini dapat juga digunakan sebagai tenaga kerja, berukuran tubuh besar, fertilitas tinggi, memiliki bobot lahir anak tinggi, pertambahan bobot badan harian tinggi serta pertumbuhannya yang cepat.
Dikarenakan daya tarik ukuran dan pertumbuhannya yang cepat serta performans yang baik itulah yang menyebabkan sapi Simmental diminati dan dipelihara banyak peternak.
Sapi Simmental mempunyai sifat jinak, tenang dan mudah dikendalikan. Sapi ini memiliki pertambahan bobot badan berkisar rata-rata antara 0,6 sampai 1,5 kg/hari.
Baca Juga: Ini Resep Membuat Sate Klopo, Olahan Daging Khas Jawa Timur
Bobot badan betina dewasa bisa mencapai 1000-1150 kg. Sapi ini menjadi sapi yang paling terkenal di Eropa karena memiliki keunggulan dengan bobot badan dewasa dapat mencapai 1.400 kg dan pertambahan bobot harian dapat mencapai 2,1 kg per hari.
Berita Terkait
-
Profil Jaiden Law, Winger Keturunan Surabaya Kelahiran Sydney yang Bakal Trial di Klub Spanyol
-
Rayhan Hanan Buka-bukaan Soal PR Besar Persija Jakarta, Optimis Bangkit?
-
BRI Liga 1: Imbangi Persija, Misi Persebaya Surabaya Masih Belum Tuntas?
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
-
Siapa Miles de Vries? Winger FC Utrecht Keturunan Surabaya OTW Bela Timnas Indonesia di Piala Dunia
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan