Nebula adalah bentangan gas dan debu yang sangat besar dan terbentuk dari ledakan bintang-bintang baru.
Gambar lainnya adalah penampakan terkini dari sebuah gugus galaksi lain yang dikenal sebagai Kuintet Stephan dan pertama kali ditemukan pada 1877.
Selain gambar, NASA juga memperlihatkan analisis spektografik pertama dari Webb tentang sebuah planet terluar seukuran Jupiter berjarak lebih dari 1.100 tahun cahaya.
Analisis itu mengungkapkan tanda-tanda molekuler cahaya terfilter yang melewati atmosfernya, termasuk keberadaan uap air.
Para ilmuwan telah menyelidiki kemungkinan mendeteksi keberadaan air pada permukaan planet-planet terluar yang lebih kecil dan lebih berbatu daripada bumi di masa depan.
Dirancang untuk melihat objek dalam spektrum inframerah, Webb 100 kali lebih sensitif daripada Hubble, teleskop pendahulunya yang sudah berusia 30 tahun dan beroperasi pada panjang gelombang optik dan ultraviolet.
Permukaan cermin utama Webb mengumpulkan lebih banyak cahaya sehingga membuat teleskop itu mampu mengamati objek-objek yang lebih jauh.
Lensa inframerahnya memungkinkan Web mendeteksi objek dengan cakupan yang lebih luas dan melihat melalui awan debu dan gas.
Kelima subyek pengamatan Webb yang diperlihatkan pada Selasa sudah diketahui sebelumnya oleh para ilmuwan, tetapi NASA mengatakan gambar-gambar awal itu membuktikan bahwa Webb bekerja sesuai rencana dan memberikan hasil lebih baik dari perkiraan.
Baca Juga: NASA Bagikan Gambar Pertama Diambil Teleskop James Webb
Gambar Nebula Cincin Selatan, misalnya, dengan jelas memperlihatkan bahwa objek ruang angka yang sekarat di pusatnya merupakan sepasang bintang biner yang saling mengorbit dalam jarak dekat.
Gambar baru Nebula Carina mengungkapkan kontur-kontur awan besar yang belum pernah dilihat sebelumnya.
"Ini adalah karya seni yang terungkap oleh teleskop ini," kata Rene Doyon, peneliti utama bidang kamera dan spektograf dalam proyek Webb.
"Jauh di luar jangkauan pikiran ilmiah saya."
Teleskop Webb adalah hasil kolaborasi internasional yang dipimpin oleh NASA dan melibatkan badan-badan antariksa Eropa dan Kanada.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
PHK 'Makin Gila', Kemiskinan Mengancam RI Akibat Ekonomi Melambat!
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
Terkini
-
7 Ciri-ciri Teras Rumah yang Membawa Petaka Menurut Feng Shui
-
Selenggarakan Pelatihan Ekspor, BRI Tingkatkan Kesiapan UMKM Binaannya ke Pasar Internasional
-
Akses Hunian Terjangkau Meningkat, BRI Maksimalkan Penyaluran KPR Subsidi dengan Skema FLPP
-
5 Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Sholat Dhuha Menurut Buya Yahya
-
5 Keajaiban Karomah Mbah Kholil Bangkalan: Antara Kalimat Tahlil dan Seekor Sapi