SuaraJatim.id - Wabah Covid-19 belum reda. Kali ini varian baru Omicron kembali mengguncang sejumlah negara di kawasan Asia-Pasifik.
Varian ini memicu peringatan bagi penduduk di Selandia Baru sampai Jepang. Penduduk di negara itu diminta waspada mengingat lonjakan kasusnya dalam beberapa hari terakhir.
Penduduk di dua negara itu diperingatkan agar sistem kesehatan tidak drop. Informasinya, lonjakan kasus dalam beberapa terakhir ini sebagian besar disebabkan oleh varian BA.4 dan BA.5 Omicron.
Kondisi ini kian terang mengganggu upaya di kawasan itu untuk memulihkan ekonomi yang terhantam gelombang sebelumnya.
Baca Juga: Epidemiolog Minta Masyarakat Perkuat Protokol Kesehatan Untuk Antisipasi Subvarian Omicron
Pemerintah Selandia Baru pada Kamis mulai menyediakan masker dan tes cepat antigen gratis untuk mengurangi tekanan pada sistem kesehatannya yang dipenuhi pasien COVID dan flu.
Menurut Ayesha Verrall, menteri yang ditunjuk untuk menangani COVID-19, sistem kesehatan di negara itu tertekan karena kombinasi sejumlah masalah.
Selain lonjakan jumlah kasus dan rawat inap, Selandia Baru juga menghadapi wabah flu musiman terburuk dan minimnya jumlah staf medis, kata dia dalam sebuah pernyataan.
Negara berpenduduk 5,1 juta jiwa itu telah mencatat hampir 69.000 kasus aktif, 765 di antaranya harus dirawat.
Peningkatan kasus rawat inap memperpanjang waktu tunggu bagi pasien dan memicu pembatalan tindakan operasi di rumah sakit.
Baca Juga: Antisipasi Subvarian Baru Omicron, Epidemiolog Imbau Masyarakat Perkuat Prokes
Di Jepang, kasus baru COVID-19 meningkat pesat ke angka tertinggi sejak awal tahun ini.
Berita Terkait
-
Epidemiolog Minta Masyarakat Perkuat Protokol Kesehatan Untuk Antisipasi Subvarian Omicron
-
Antisipasi Subvarian Baru Omicron, Epidemiolog Imbau Masyarakat Perkuat Prokes
-
Sebulan Subvarian BA.4 dan BA.5 Merajalela, Kasus Covid-19 di Indonesia Naik 6 Kali Lipat
-
Varian Omicron Merajalela di Tahun 2022, Epidemiolog Ungkap Penyebabnya
-
Wakil Ketua DPR minta Kemenkes Waspadai Varian Baru Omicron di India - China
Tag
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
DPRD Jatim Setujui LKPJ 2024, Gubernur Khofifah: Semua Rekomendasi Jadi Acuan Perbaikan Pembangunan
-
Gubernur Khofifah Pastikan Stok Hewan Kurban Jelang Idul Adha: Cukup dan Aman Dari PMK
-
Developer Jatim Kepincut AI, Antusiasme Membludak di Google Cloud Roadshow
-
Kronologi Kecelakan Maut di Perlintasan Magetan: 7 Kendaraan Tertabrak Kereta Api, 4 Meninggal
-
Kumpulan Link DANA Kaget 19 Mei 2025: Bisa Langsung Buat Bayar IndiHome, Begini Caranya