SuaraJatim.id - Kematian Adi Pratama (25) yang jasadnya ditemukan di parit dekat rel kereta api Desa Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Jumat (15/7/2022) akhirnya terungkap.
Pria yang berprofesi sebagai satpam di rumah sakit itu bukan korban pembunuhan. Namun, diduga akibat kecelakaan.
“Motif meninggalnya korban bukan akibat pembunuhan, tapi korban tersambar KA yang melintas dari arah barat,” ungkap Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah, Sabtu (16/7/2022).
Kronologisnya, lanjut dia, korban keluar rumah untuk menjemput teman wanitanya di Desa Pesisir Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.
“Saat menjemput temannya, korban mengajaknya pergi nonton hiburan. Sepulang nonton itulah, korban bersama teman perempuannya berinisial E itu duduk di pinggir rel KA tersebut,” terang Zainullah.
“Mereka berdua sambil menenggak minuman keras atau miras. Tanpa sadar, sebuah kereta api meluncur dari arah barat dan sempat menyambar korban,” sambungnya.
Zainullah menyebut, korban sempat menghindar, namun gerbong bagian belakang menyerempet bagian kepala korban, hingga kemudian korban jatuh tersungkur.
“Polisi kemudian melakukan pememeriksaan teman perempuan korban yang berinisial E tersebut dan juga memeriksa masinis KA berinisial A,” ungkapnya.
“Dari pengakuan masinis itu, memang benar saat kereta melintas terlihat ada orang yang sedang dudul di pinggir rel KA itu, dan sudah diberikan peringatan dengan membunyikan klakson, namun tidak ada respon dari korban,” tambah Zainullah.
Baca Juga: Satpam Rumah Sakit Probolinggo Tewas Mengenaskan, Jasadnya Ditemukan di Parit
Sebelumnya, seorang pria yang bekerja sebagai Satpam di RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia di bawah jembatan rel kereta api (KA) di Desa Tongas Wetan, kabupaten setempat, Jumat (15/7/2022), sekira pukul 5.00 WIB pagi.
Korban pertamakali ditemukan oleh warga setempat. 10 meter dari lokasi jasad korban ditemukan, warga juga menemukan motor matic Honda Beat Nopol N 4475 QL.
Dari keterangan Poniran, paman korban, sebelum ditemukan meninggal, sehari sebelumnya pada Kamis malam sekira pukul 22.00 WIB, korban pamit keluar pergi ke rumah kekasihnya di Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.
Berita Terkait
-
Publik Dibuat Terpana dengan Aksi ODGJ Jalan Santai di Jembatan Ketinggian 80 Meter: Wong Edan Bebas
-
Syarat Baru Naik Kereta Api di Sumut, Belum Vaksin Booster Wajib Screening Covid-19, Berlaku Mulai Besok
-
Lama Menduda, Seorang Satpam Apartemen di Cengkareng Lecehkan Gadis Idaman
-
Selain Banyuwangi, Aksi Pria Onani juga Meneror Wanita di Probolinggo
-
Satpam Rumah Sakit Probolinggo Tewas Mengenaskan, Jasadnya Ditemukan di Parit
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
KUR BRI Jadikan Aiko Maju UMKM Tangguh di Program MBG Kepulauan Siau
-
Dear Pengibar Bendera One Piece, Pemerintah Kirim Peringatan Keras: Ada Ancaman Pidana!
-
Aset 'Tidur' Pemprov Jatim Bisa Jadi Sumber PAD Baru, Asalkan Lakukan Ini
-
Bank Mandiri Jembatani Purna PMI Asal Malang Jadi Wirausahawan Lewat Program Bapak Asuh
-
BRI Ungkap Jurus Jitu Jadi Bank Terkuat di Indonesia