SuaraJatim.id - Pagi tadi kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Jawa Timur 1443 H/2022 M mendarat di Bandar Udara Internasional Juanda, Minggu (17/7/2022).
Mereka terbang dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, menggunakan maskapai Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV 5004 dan tiba di Juanda pukul 05.45 WIB.
Sesampainya di Juanda, para Pak Haji dan Bu Hajah segera menjalani swab antigen dan pengukuran suhu badan sebagai langkah skrining kasus Covid-19.
Dilansir dari laman resmi Kemenag, Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Jatim Abdul Haris di Debarkasi Surabaya mengatakan langkah skrining itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Langkah skrining ini, kata dia, sesuai dengan permintaan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama PPIH bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan petugas yang tergabung di Satgas Covid 19.
"Ini sudah komitmen seluruh stakeholder, karena kita perlu disiplin terkait pencegahan penyebaran Covid ini," katanya menegaskan.
Adapun bagi jamaah yang memiliki gejala ringan ringan dan memiliki suhu di atas 37 derajat celcius akan dilakukan pemeriksaan swab PCR. Sedangkan bagi jamaah lainnya tetap di tes swab antigen.
"Jadi semua diperiksa secara lengkap, baik yang memiliki gejala maupun yang tidak, pokoknya kita lakukan secara ketat, karena kita tidak mau nantinya ada klaster haji," ungkap Abdul Haris.
Disinfeksi juga dilakukan pada jemaah, barang bawaan jemaah, serta bis yang membawa jemaah. Bis akan didisfeksi sebelum dan sesudah digunakan penjemputan. Tak hanya itu, bagi jemaah yang belum melakukan booster serta memenuhi persyaratan, akan dilakukan vaksinasi covid yang ketiga.
Baca Juga: Masih Milik Bajol Ijo, Persebaya Tepis Kabar Kiper Ernando Ari Hengkang
Sementara itu, Wakabid Kesehatan 1 PPIH Debarkasi Surabaya dr. Acub Zaenal Amoe menjelaskan, untuk kloter 1 Jatim ini ada sekitar 9 jemaah yang dilakukan PCR karena memiliki gejala ringan.
"Sesuai dengan SOP, di atas suhu atau yang memiliki gejala ringan akan di tes PCR. Di antara sembilan yang diperiksa, semuanya adalah yang memiliki gejala ringan seperti pilek, sesak nafas, dan gejala ringan lainnya," katanya.
Zaenal menjelaskan, karena membutuhkan waktu, jamaah harus menunggu terlebih dahulu untuk mengetahui hasilnya. Ia pun menjelaskan, pada dasarnya gejala yang diderita merupakan gejala umum, terutama seseorang yang datang dari Arab Saudi yang memiliki suhu cuaca yang tinggi.
Ia pun mejelaskan bahwa jika nantinya ada jemaah yang positif, akan dilakukan isolasi terpusat di kota/kabupaten.
"Sesuai dengan ketentuan daerah masing-masing. Yang pasti semua proses dan prosedur selesai di Debarkasi," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Masih Milik Bajol Ijo, Persebaya Tepis Kabar Kiper Ernando Ari Hengkang
-
Bagi yang Mau Liburan, Akhir Pekan Ini Sejumlah Daerah Wisata di Jatim Diguyur Hujan
-
Kabar Kiper Ernando Ari Sutaryadi Tinggalkan Persebaya, Kontrak Berakhir Desember 2022
-
Syarat Masuk Mal di Surabaya, Wajib Sudah Vaksin Booster
-
Persebaya Surabaya Bantah Kiper Ernando Ari Segera Hengkang
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Khofifah: FESyar Bukan Sekadar Seremoni! Jatim Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional
-
Menguak Asal-usul Kata 'Jancuk' dari Umpatan Tabu Jadi Simbol Keakraban Arek Suroboyo
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang
-
Bersinergi dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, BRI Kuatkan SDM Warga Binaan Nusakambangan
-
Malut United Ingin Rebut Tiga Poin di Kediri