SuaraJatim.id - Hari pertama masuk sekolah di SDN Ngelang 1, Magetan, Jawa Timur tampak lengan, Senin (18/7/2022). Maklum saja, sekolah setempat hanya ada dua siswa kelas I.
Kedua siswa baru itu, yakni Adella dan Alifia. Tampak guru kelas, Nunik Kurniawati telaten menyampaikan pelajaran.
Namun, kelas yang sepi itu bukan hanya kelas I, ,rinciannya kelas II ada enam siswa, dan kelas IV ada empat siswa. Jika dijumlah, total siswa di SDN Ngelang I hanya 33 siswa saja.
Plt Kepala SDN Ngelang I, Ancoko mengatakan, kedua siswi baru kelas I tersebut berasal dari dusun setempat.
“Sebelumnya ada 8 anak di TK ya. Kemudian karena ada batas kewilayahan hanya dua yang bisa masuk ke SD kami, sisanya di SDN Ngelang II,” terang Ancoko mengutip dari beritajatim.com, Senin (18/7/2022)
Dia menyebut jika pihaknya sudah sempat mendengar ada rencana regrouping dengan SDN Ngelang II. Jumlah siswa di SDN Ngelang II hanya 36 siswa. Sehingga, sudah bisa diregrouping.
Bahkan, pihaknya sudah memberitahukan kepada seluruh orang tua siswa dan pihak Pemerintah Desa Ngelang. Ancoko mengaku jika semua orang tua sudah menerima jika ada regrouping.
“Tapi kami belum tahu ya kenapa tahun ini belum jadi diregrouping. Karena, semakin tahun kan memang siswa itu menurun terus jumlahnya. Kalau di sini penyebabnya adalah minimnya lulusan TK,” katanya.
Lulusan TK yang sudah minim itu pun harus dibagi lagi sesuai dengan wilayah SDN Ngelang I dan SDN Ngelang II. Imbasnya, jumlah siswa per kelasnya tak sampai 10 siswa. Bahkan ada yang kurang dari 5 siswa.
Baca Juga: 7 Fakta Azzam Murid Baru Satu-satunya di SDN Sriwedari 197 Solo, Dampak Sistem Zonasi?
“Kami mengharap tahun depan bisa segera diregrouping. Karena sudah minim lulusan TK,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kocak! Emak Ini Bungkus Bangku Kelas Anaknya Biar Tak Ditempati Siswa Lain
-
Bus Wisata Warga Semarang Tabrak Tebing di Sarangan Cemoro Sewu Magetan
-
Ditegur Guru Ketahuan Nyontek, Jawaban Ngeles Siswa Ini Bikin Geleng Kepala
-
Guru Diimbau Terapkan Asesmen Diagnostik Guna Kenali Kemampuan Siswa
-
Siswa SMA Menjadi Korban Pelecehan Seksual di KRL
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- 4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Libur Nataru Lebih Mudah, BRI Perkuat ATM, EDC, dan QRIS
-
BRI Pastikan Layanan Siap dan Aman Hadapi Lonjakan Transaksi Nataru
-
Sopir Bus Terminal Patria Blitar Kabur Usai Tes Urine Mendadak BNN, Positif Sabu!
-
Ngaku Investor Tapi Tinggal di Kos-kosan, 3 WNA Pakistan Dideportasi Imigrasi Blitar
-
Truk Tangki Terguling di Tulungagung, Polisi Bongkar Dugaan Perusahaan Solar Fiktif di Jatim