Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 19 Juli 2022 | 21:30 WIB
Ilustrasi kecelakaan motor. [Istimewa]

SuaraJatim.id - Kecelakaan tragis menimpa seorang perempuan di Surabaya Jawa Timur ( Jatim ). Truk kontainer oleng lalu menabrak sepeda motor.

Kecelakaan ini terjadi di Jalan Tandes. Truk kontainer L 9525 UN dikemudikan Gilang (24), warga Simorejosari Surabaya, menabrak sepeda motor Honda Revo L 4570 SS.

Pengendara motor bernama Herliany (30), warga Lempung Perdana Sambikerep. Kecemakaan ini terjadi pada Selasa (19/07/2022) petang. Akibat kejadian tersebut, Velix bayi berusia 7 bulan yang digendong Herliany, meninggal.

Untuk kronologisnya, saksi mata seorang pemotor bernama Supri (36), mengatakan mulanya truk kontainer melaju dari arah timur ke jalan Tandes.

Baca Juga: Truk Tangki Alami Kecelakaan, Begini Langkah Mitigasi Pertamina

Saat di dekat Traffic Light, truk tiba-tiba membanting setir ke kiri dan menabrak Herliany beserta bayinya.

"Lumayan (kecepatannya) sempat banting stir ke kiri, terus menabrak korban. Selaim itu juga menabrak trotoar sampai rompal," ujar Supri seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.

Sementara itu, dari pengakuan Gilang, truk kontainer yang dikemudikannya tiba-tiba tidak bisa berhenti walaupun ia telah menginjak pedal rem.

Ia yang panik, lantas membanting stir ke kiri dengan harapan truk berhenti menabrak trotoar. "Dari pengakuan pengemudi rem blong," ujar salah satu petugas.

Akibat peristiwa ini, Herliany mengalami patah tulang tangan dan kaki serta mengalami luka di kepala. Herliany sempat terjatuh ke sekitar kolong truk namun ia masih selamat.

Baca Juga: Kisah Pilu Rumiyati yang Anaknya Meninggal dalam Kecelakaan Maut Truk Pertamina; Ya Allah Anak Gue Jangan Kenapa-Kenapa

Sedangkan, bayi yang ia bawa tewas saat hendak dilarikan ke RS (Rumah Sakit) Muji Rahayu.

"Untuk ibunya kami bawa ke RSUD Dr.Soetomo. Saat ini kondisinya belum stabil, sedangkan bayinya meninggal saat perjalanan ke rumah sakit," ujar petugas BPBD Kota Surabaya Awang.

Load More