SuaraJatim.id - "Tunjungan Fashion Week" akhirnya dihentikan oleh Pemerintah Kota Surabaya Jawa Timur ( Jatim ), Minggu (24/07/2022). Hal ini disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Eri mengatakan, alasan penghentian acara tersebut agar tidak menimbulkan kemacetan dan demi kenyamanan pengguna jalan. Hal tersebut disampaikan Eri lewat akun Instagramnya @ericahyadi.
"Kemarin (25/7), kami hentikan kegiatan itu, bukan soal tidak pro kreasi atau pro kreasi khas anak muda. Tapi ini soal kebaikan bersama, kenyamanan pengguna jalan, dan aktivitas yang tidak menimbulkan kemacetan," katanya.
Menurut dia, ada banyak tempat untuk melakukan fashion show itu. Misalnya ketika kegiatan car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan, sebagai unjuk kreasi fashion anak-anak muda Surabaya.
Baca Juga: Bek Persebaya Rizky Ridho Nilai Persikabo Tetap Kuat Meski Tanpa Ciro Alves
Selain itu juga bisa digelar di Balai Pemuda dan berbagai ruang terbuka hijau, dengan tetap jaga kebersihan dan tidak merusak taman.
Kegiatan tersebut juga bisa dilakukan di pedestrian dengan konsep terjadwal dan berizin supaya bisa diatur agar tidak mengurangi kenyamanan masyarakat luas.
Sehingga, lanjut dia, kreasi semacam ini tidak menimbulkan kemacetan karena memang dilakukan saat CFD dan di ruang-ruang publik non-jalan raya.
"Silakan berkreasi. Namun, harus tetap menginspirasi, ojok pating pecotot dan sing gak karu-karuan (bajunya jangan yang ketat dan terbuka), juga harus mencerminkan karakter khas arek Suroboyo," kata dia.
Eri mengatakan, di Jalan Tunjungan sendiri, sejak November 2021 sudah diluncurkan konsep "Tunjungan Romansa" sebagai ruang kreasi seni, budaya, dan ekonomi kreatif.
Baca Juga: Laga Perdana Persebaya Tandang ke Bogor, Rizky Ridho Tetap Waspada Meski Persikabo Tanpa Ciro
Musik, fashion, kuliner, dan beragam kreasi melebur di Tunjungan Romansa. Sebagian dikonsep di area pedestrian, namun teratur dan tidak mengganggu pengguna jalan.
Soal fashion, kata dia, Pemkot Surabaya juga telah memfasilitasi berbagai pergelarannya, termasuk dengan menampilkan brand-brand lokal dan UMKM secara rutin, lewat Surabaya Fashion Week dan banyak lagi.
Pelatihan desain fashion juga dilakukan agar tumbuh desainer-desainer fashion andal dari Surabaya.
"Bahkan kami sedang siapkan workshop penulisan fashion agar geliat fashion di Surabaya bisa tersebar luas dan menginspirasi lewat model komunikasi yang baik," kata dia.
Satpol PP Surabaya sebelumnya membubarkan peragaan busana di Jalan Tunjungan bertema "Tunjungan Fashion Week" yang meniru seperti Citayam Fashion Week di Jakarta pada Minggu (24/7). Langkah tersebut dilakukan karena mereka dinilai mengganggu arus lalu lintas.
Terdapat dua titik di Jalan Tunjungan yang dijadikan sebagai ajang peragaan busana yakni zebra cross depan sebuah bank swasta Jalan Tunjungan dan zebra cross depan Gang Ketandan hingga Jalan Genteng.
Saat akan memamerkan busana, tombol pelican crosing pada lampu lalu lintas ditekan untuk menghentikan kendaraan. Baru kemudian para model berjalan di zebra cross. ANTARA
Berita Terkait
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Profil Jaiden Law, Winger Keturunan Surabaya Kelahiran Sydney yang Bakal Trial di Klub Spanyol
-
Rayhan Hanan Buka-bukaan Soal PR Besar Persija Jakarta, Optimis Bangkit?
-
BRI Liga 1: Imbangi Persija, Misi Persebaya Surabaya Masih Belum Tuntas?
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani