Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 27 Juli 2022 | 10:35 WIB
Ustaz Hanan Attaki ditolak di Jember [Facebook]

SuaraJatim.id - Acara tablig akbar bertajuk "Konser Langit Bersama" yang agenda ceramahnya bakal diisi Ustadz Hanan Attaki mendapat penolakan di Sidoarjo dan Jember Jawa Timur ( Jatim ).

Bukan cuma itu, Hanan Attaki juga dijadwalkan mengisi ceramah agama di sejumlah daerah lain di Jatim, yakni Gresik dan Situbondo. Begitu juga di Sumenep Madura dan daerah lainnya.

Penolakan demi penolakan keberadaan Hanan Attaki di sejumlah daerah itu segera direspons oleh PW GP Ansor Jatim. Ia pun ikut buka suara terkait penolakan tersebut.

Bendahara GP Ansor Jatim Muhammad Fawait (Gus Fawait), mengatakan penolakan ceramah tersebut bisa jadi karena tidak sepaham dengan masyarakat Jatim pada umumnya.

Baca Juga: Tabligh Akbar Ustadz Hanan Attaki di Sidoarjo Juga Dibatalkan, Begini Pertimbangannya

"Saya pikir bahwa fenomena terjadi ini bukan tanpa sebab, mungkin selama ini ada pidato yang dianggap dalam tanda kutip tidak sepaham dengan masyarakat Jatim yang Ahlussunah Wal Jamaah dan Nahdlatul Ulama (NU)," kata Gus Fawait dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (26/7/2022).

Dia menjelaskan, banyak video-video ceramah dari Hanan Atakki yang beredar di sosial media. Menurutnya, masyarakat Jatim secara umum kemungkinan tidak sepaham dengan ceramah Hanan Attaki.

"Sehingga, tentu tidak heran kalau di zaman sekarang yang serba terbuka, media sosial leluasa. Maka kalau ada penceramah yang dianggap mungkin tidak sesuai dengan masyarakat atau mungkin bisa menimbulkan hal-hal yang bisa meresahkan masyarakat itu ya terjadi seperti di Jember atau daerah lain di Jatim," ujarnya.

Gus Fawait menambahkan, penolakan tersebut merupakan konsekuensi dari ceramah Hanan Attaki yang beredar di sosial media.

"Pada intinya masyarakat Jatim mayoritas NU, NKRI harga mati. Kalau soal bicara perbedaan pendapat para ulama tentu tidak di medsos, tidak di publik," katanya.

Baca Juga: Kronologi Konser Ustaz Hanan Attaki Ditolak: Panitia Rencanakan Pindah Lokasi

"Kalau bicara soal NKRI harga mati, saya sebagai Bendahara Ansor Jatim menganggap hal ini merupakan bentuk dari tindak lanjut dari masyarakat dengan baik dari medsos atau Channel Youtube," ujarnya.

Load More