SuaraJatim.id - Acara tablig akbar bertajuk "Konser Langit Bersama" yang agenda ceramahnya bakal diisi Ustadz Hanan Attaki mendapat penolakan di Sidoarjo dan Jember Jawa Timur ( Jatim ).
Bukan cuma itu, Hanan Attaki juga dijadwalkan mengisi ceramah agama di sejumlah daerah lain di Jatim, yakni Gresik dan Situbondo. Begitu juga di Sumenep Madura dan daerah lainnya.
Penolakan demi penolakan keberadaan Hanan Attaki di sejumlah daerah itu segera direspons oleh PW GP Ansor Jatim. Ia pun ikut buka suara terkait penolakan tersebut.
Bendahara GP Ansor Jatim Muhammad Fawait (Gus Fawait), mengatakan penolakan ceramah tersebut bisa jadi karena tidak sepaham dengan masyarakat Jatim pada umumnya.
Baca Juga: Tabligh Akbar Ustadz Hanan Attaki di Sidoarjo Juga Dibatalkan, Begini Pertimbangannya
"Saya pikir bahwa fenomena terjadi ini bukan tanpa sebab, mungkin selama ini ada pidato yang dianggap dalam tanda kutip tidak sepaham dengan masyarakat Jatim yang Ahlussunah Wal Jamaah dan Nahdlatul Ulama (NU)," kata Gus Fawait dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (26/7/2022).
Dia menjelaskan, banyak video-video ceramah dari Hanan Atakki yang beredar di sosial media. Menurutnya, masyarakat Jatim secara umum kemungkinan tidak sepaham dengan ceramah Hanan Attaki.
"Sehingga, tentu tidak heran kalau di zaman sekarang yang serba terbuka, media sosial leluasa. Maka kalau ada penceramah yang dianggap mungkin tidak sesuai dengan masyarakat atau mungkin bisa menimbulkan hal-hal yang bisa meresahkan masyarakat itu ya terjadi seperti di Jember atau daerah lain di Jatim," ujarnya.
Gus Fawait menambahkan, penolakan tersebut merupakan konsekuensi dari ceramah Hanan Attaki yang beredar di sosial media.
"Pada intinya masyarakat Jatim mayoritas NU, NKRI harga mati. Kalau soal bicara perbedaan pendapat para ulama tentu tidak di medsos, tidak di publik," katanya.
Baca Juga: Kronologi Konser Ustaz Hanan Attaki Ditolak: Panitia Rencanakan Pindah Lokasi
"Kalau bicara soal NKRI harga mati, saya sebagai Bendahara Ansor Jatim menganggap hal ini merupakan bentuk dari tindak lanjut dari masyarakat dengan baik dari medsos atau Channel Youtube," ujarnya.
Berita Terkait
-
Tabligh Akbar Ustadz Hanan Attaki di Sidoarjo Juga Dibatalkan, Begini Pertimbangannya
-
Kronologi Konser Ustaz Hanan Attaki Ditolak: Panitia Rencanakan Pindah Lokasi
-
Ditolak di Jember, Panitia Timbang Pindah Ceramah Hanan Attaki ke Situbondo Akhir Bulan Ini
-
Sorotan Berita Kemarin, Suami Pembunuh Istrinya di Sidoarjo Tertangkap sampai Pelecehan Seksual Anak Kiai Tuban
-
Kocak! Gagal Bobol ATM Bank Jatim, Pelaku Justru Lapor Satpam
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
Terkini
-
Gubernur Khofifah Dorong Tata Kelola Internasional Usai Tahura Raden Soerjo Cetak Rekor
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak