SuaraJatim.id - Seiring dengan naiknya status Gunung Raung dari normal (Level I) menjadi waspada (Level II), Kepolisian Jember bersama BPBD setempat telah melakukan mitigasi.
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan langkah-langkah mitigasi bencana itu yang sudah dilakukan yakin memberikan imbauan kepada warga terdekat untuk tetap waspada terhadap aktivitas Gunung Raung, namun tidak perlu panik berlebihan.
Menurutnya pihak Polres Jember melakukan koordinasi dengan Tim Tagana Desa yang sudah terbentuk relawan BPBD di Desa Slateng, Desa Sumber Salak dan Desa Sumber Bulus untuk selalu waspada terhadap aktivitas Gunung Raung.
"Kami juga melakukan mitigasi terhadap rute atau jalur evakuasi apabila sewaktu waktu intensitas Gunung Raung meningkat, namun sejauh ini belum ada kerugian materiil dari dampak erupsi," katanya dikutip dari ANTARA, Sabtu (30/07/2022).
Baca Juga: Status Gunung Raung Level 2, Masyarakat dan Wisatawan Dilarang Berada di Radius 3 Kilometer
Erupsi Gunung Raung pada Rabu (27/7) sore menyebabkan hujan abu vulkanik di Kecamatan Ledokombo di Desa Slateng, Desa Sumber bulus dan Desa Sumber salak dan petani tembakau merasa khawatir dengan tanamannya rusak akibat terkena hujan abu vulkanik.
Sementara BPBD Jember memantau aktivitas Gunung Raung dari sejumlah titik lokasi saat status gunung yang memiliki ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl) meningkat dari normal (level I) menjadi waspada (level II).
"Status Gunung Raung naik menjadi waspada, sehingga relawan BPBD Jember memantau aktivitas gunung itu dari beberapa lokasi di Kecamatan Sumberjambe dan Ledokombo," kata Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo.
Ia mengatakan pihak PVMBG memberikan rekomendasi sehubungan dengan tingkat aktivitas Gunung Raung meningkat menjadi waspada yakni masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer.
"Masyarakat di sekitar Gunung Raung diharapkan tenang, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Raung, dan agar senantiasa mengikuti arahan dari BPBD setempat," katanya.
Baca Juga: Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 3 Kilometer dari Pusat Erupsi Gunung Raung
Berita Terkait
-
Status Gunung Raung Level 2, Masyarakat dan Wisatawan Dilarang Berada di Radius 3 Kilometer
-
Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 3 Kilometer dari Pusat Erupsi Gunung Raung
-
Gunung Raung Alami Erupsi, PVMBG Imbau Warga Tak Beraktivitas di Radius 3 KM dari Puncak
-
Aktivitas Gunung Raung Meningkat, BPBD Jember Terus Pantau Perkembangan
-
Peristiwa Kemarin, Pria Tewas Jatuh dari Tower di Probolinggo sampai Status Gunung Raung Nail Level II
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Ricky Kambuaya: Si Anak Pendiam yang Bikin Patrick Kluivert Jatuh Cinta
-
Patrick Kluivert Bongkar Kekurangan Timnas Indonesia Kalahkan China: Kami Tidak...
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Lolos Babak Keempat, Nawaf Alaqidi Ikut Bantu
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
Terkini
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%
-
DPRD Jatim Soroti Program Penanganan Kemiskinan Hingga Pengangguran