SuaraJatim.id - PW Ansor Jatim merespon berita keributan antara Pesulap Merah vs Gus Samsudi di dekat Padepokan Nur Dzat Sejati, Blitar.
Banser diseret-seret dalam polemik tersebut. PW Ansor Jatim melalui sekretarisnya, Hasan Bisri, menjelaskan jika PC Ansor Kabupaten Blitar sudah melakukan klarifikasi Banser yang terlibat dalam video warga yang serbu Padepokan Nur Dzat tersebut.
"Yang saya tau begini, pimpinan cabang sudah melakukan klarifikasi bahwa isinya kami selaku pimpinan cabang tidak memberikan instruksi atau komando, atau perintah kepada siapapun anggota Banser terlibat dalam masalah itu," ujar Hasan, Selasa (2/8/2022).
Dalam hal ini, Hasan mengimbau para Banser di kota maupun di daerah-daerah, untuk tidak ikut serta dalam peristiwa. Meskipun pada waktu itu, para Banser yang diundang oleh orang yang sedang ada masalah.
Baca Juga: Gus Samsudin Laporkan Pesulap Merah ke Polisi Gara-gara Unggah Video Keributan di Depan Padepokan
"Saya sebagai PW, memang selama ini, Banser datang atau tidak datang berbagai peristiwa masyarakat, bergantung ketika kita diminta bantuan. Jika memang ada yang meminta bantuan terkena masalah, maka tidak turut serta, atau tidak ikut serta mempermasalahkan atau membenarkan masalah," ujarnya.
Dalam masalah yang terjadi di padepokan Nur Dzat, yakni permintaan warga menutup padepokan milik Gus Samsudin tersebut sempat viral di media sosial. Bahkan, saat permintaan warga untuk menutup padepokan diduga dihalangi oleh oknum orang berpakaian Banser.
Di sini, Hasan Bisri menengahi, jika Banser tidak diperbolehkan terlibat secara langsung maupun tak langsung.
"Banser tidak boleh terlibat dalam perkara atau masalahnya, yang dijaga Banser adalah kemanusiaannya bukan kesalahannya," tegasnya.
Sementara untuk pemakaian sebutan atau julukan Gus dalam kehidupan sehari-hari. Hasan mengatakan jika pemakaian sebutan tersebut harus bisa dijaga secara moral oleh pemakainya.
"Itu hak masing-masing, namun secara moral sebutan Gus mesti dijaga oleh masing-masing pemakainya dan proporsional," kata Hasan Bisri.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Skill Mumpuni Pemain Keturunan Blitar: The Next Thom Haye di Timnas Indonesia
-
Blitar City Walk, Wisata dan Kuliner Murah Meriah Dekat Makam Bung Karno Mirip Malioboro
-
Beda Sikap Ustaz Khalid Basalamah dan Raffi Ahmad Usai Dapat Gelar Doktor, Yang Satu Dipuji Selangit
-
Pesulap Merah Bongkar Profil Asli Pendiri Kampus UIPM, Tertera Sebagai Letnan Gadungan
-
Pesulap Merah Curiga Rantastia Pendiri UIPM Terlibat Penipuan Bermodus Harta Karun Bung Karno
Tag
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Ingin Bawa Pulang BMW 520i M Sport atau 100 Ribu Hadiah Seru, Yuk Ikuti BRImo FSTVL
-
Bonek Marah, Namanya Dicatut untuk Dukungan di Pilgub Jatim
-
Megawati Beri Peringatan Keras ke Kader PDIP di Jatim: Wajib Diperjuangkan
-
Hasil Survei Pilgub Jatim 2 Pekan Jelang Masa Tenang: 3 Srikandi Siapa yang Unggul?
-
Peserta Trail Run Meninggal Dunia Saat Lomba, Terungkap Penyebabnya