SuaraJatim.id - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi akhirnya buka suara terkait video viral Kepala Desa Sugihwaras menenggak minuman keras dan menggoda wanita.
“Ya, nanti kita akan cek kembali, oleh karena itu akan kita panggil. Itu motifnya apa, bagaimana kejadiannya, mungkin ada penjelasan versi lain dari Pak Kades,” ujar Bupati Yuhronur mengutip dari Beritajatim.com, Selasa (2/8/2022).
Bupati Yuhronur berkomitmen akan mengusut viral video tersebut.
“Kalau itu benar terjadi dan ada hajat yang tidak baik ya pasti kita tindaklanjuti. Namun saat ini kan masih asas praduga tak bersalah,” imbuhnya.
Disinggung kemungkinan pemberian sanksi, Bupati Yuhronur menjawab diplomatis.
“Ya kalau memang terbukti salah ya harus disanksi, untuk menjaga kepercayaan publik kepada aparatur Pemerintahan Desa hingga Pemerintah Kabupaten,” tandasnya.
Seperti diketahui, beredar video yang berdurasi 1 menit 13 detik tersebut, si Kades menggelar karaoke yang didampingi oleh dua biduan, dengan suguhan beberapa botol minuman beralkohol dan rokok, di salah satu kafe.
Tak cukup itu, di video itu juga memperlihatkan Kades yang sedang asyik menciumi wanita pemandu lagu di sebuah kafe.
Belakangan diketahui, Kades Sugihwaras ini bernama Siaji. Sontak atas viralnya video tak senonoh ini Kades mendapat kecaman dan hujatan dari netizen.
Secara terpisah, Kades Sugihwaras saat dikonfirmasi mengakui bahwa di video yang beredar itu memang dirinya. Atas apa yang ia lakukan, ia lantas meminta maaf ke perangkat desa dan masyarakat setempat.
Meski begitu, Siaji berkata bahwa pihaknya merasa tertipu dan merasa malu. Menurutnya, apa yang dilakukannya di video itu bukan serta merta inisiatifnya.
“Saya tidak ikut mengkonsumsi miras. Sebab punya penyakit liver. Hanya satu gelas untuk penghormatan warga. Tapi, saya minta yang putih saja, Intinya saya malu. Saya bukan orang baik, tapi jangan keterlaluan. Apalagi diketahui pak kiai-kiai. Saya ditipu, katanya mau ke Surabaya ternyata ke situ,” akunya.
Siaji juga menyebut, saat di kafe ini ia tak sendirian, melainkan bersama Bakir dan Joko yang merekam video.
“Sekali lagi ngapunten. Pak Bakir juga sudah minta maaf. Sedangkan Joko yang merekam video ini saya belum ketemu sampai hari ini,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Siaji adalah Kepala Desa Sugihwaras yang baru saja menggelar seleksi Perangkat Desa pada beberapa waktu lalu. Seleksi ini menimbulkan polemik dan sempat membuat gaduh desa setempat.
Berita Terkait
-
Pernah Dibully! Inilah Sisi Kelam dari Kehidupan Bonge Sebelum Terkenal
-
Sopir Travel Dinarasikan Dipalak Rp 1 Juta di Jakarta Barat, Polisi: Pelaku Ngaku Minta Rp 30 Ribu
-
Paus Terdampar Diduga Sedang Sakit, Publik Ramai Kasian: Semoga Segera Tertolong
-
Truk Ringsek Parah Usai Tabrak Pohon di Lamongan, Pengakuan Sopir Mengejutkan
-
Viral Pria Diduga Rekam Celana Dalam Wanita di Mal Jakbar, Polisi Turun Tangan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Langsung Klaim! Nomor Kamu Menerima Saldo Sebar ShopeePay Gratis Sekarang Juga
-
Dukung Ekonomi Nasional, BRI Sukses Salurkan Rp55 Triliun ke UMKM dan Sektor Produktif
-
5 Fakta Menarik di Balik Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari, Inspirasi Hari Santri 2025
-
GG, Kuota Habis? Rezeki Gamer Datang! Klaim Dana Kaget Gratis Hari Ini
-
Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Pesantren Award 2025 dari Menteri Agama RI, Ini Komitmennya