SuaraJatim.id - Ritual bersih desa di Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, kembali digelar pasca dua tahun pandemi Covid-19.
Ritual ini memperingati 1 Suro di Pesarean Prabu Anom, merupakan putra Raja Kadiri, Prabu Sri Aji Joyoboyo.
Panitia acara Bersih Desa Doko, Kecamatan Suryono mengatakan kegiatan ini merupakan agenda tahunan setiap Suro. Selain itu, acara ini juga peringatan Hari Jadi Desa Doko.
"Alhamdulillah bersih Desa Doko ini bisa kembali terlaksana setelah dua tahun hanya dilaksanakan secara sederhana karena pandemi Covid-19," kata Suryono di Kediri, Selasa (2/8/2022).
Ia mengatakan, dalam ritual juga dibawa gunungan yang berisi hasil bumi sebagai wujud syukur atas rezeki yang diberikan Tuhan selama ini.
"Kegiatan ini digelar harapan semoga kehidupan warga Desa Doko ini selalu makmur, tenteram dan damai," kata dia.
Dalam ritual ini, selain melakukan kirab gunung berisi hasil bumi, peserta juga membawa serta minuman fermentasi. Minuman itu disebut bagian dari sejarah, sehingga selalu disajikan saat ritual bersih desa.
Menurut Suryono, pernah ada ide minuman fermentasi itu diganti dengan jenis minuman lainnya namun ditolak, karena tidak sesuai dengan tradisi peninggalan leluhur, sehingga minuman fermentasi tetap disajikan.
Acara bersih desa diikuti para peserta yang terdiri dari orang dewasa hingga remaja. Mereka yang merupakan remaja putri membawa berbagai macam bunga sedangkan yang putra membawa gunungan berisi hasil bumi.
Baca Juga: Tepati Janji Tak Selebrasi Usai Bobol Gawang Persik, Youssef Ezzejjari: Saya Masih Cinta Kediri
Seluruhnya dikirab dari rumah sesepuh desa menuju ke Pesarean Prabu Anom. Saat sampai di lokasi, seluruhnya diletakkan di area pesarean. Sedangkan untuk minuman fermentasi ditaruh di depan makam Prabu Anom.
Sesepuh desa juga membacakan doa-doa dan setelahnya isi dari gunungan menjadi rebutan warga. Mereka percaya jika berhasil membawa hasil bumi akan membawa berkah.
Vita, salah seorang pengunjung mengaku sengaja datang ke lokasi pesarean ini. Dirinya ingin melihat langsung prosesi ritual bersih desa.
"Ini sengaja datang. Dulu saat pandemi tidak seramai sekarang acaranya, jadi sekaligus ingin melihat proses ritual bersih desanya," kata Vita.
Prabu Anom merupakan anak dari Raja Kadiri, Prabu Sri Aji Joyoboyo. Prabu Anom yang juga bernama Pangeran Pati ini ke berguru ke dua pendeta yaitu Ki Ageng Dhoho (Pendeta yang tua) dan Ki Ageng Dhoko (Pendeta yang muda), yang mengabdi di Kerajaan Kadiri.
Ki Ageng Dhoho diberi tugas untuk menguasai dan menjaga keamanan di sebelah barat Sungai Brantas sedangkan Ki Ageng Dhoko menguasai dan menjaga keamanan di sebelah timur Sungai Brantas.
Berita Terkait
-
Rekomendasi 3 Wisata Kediri Terpopuler Bertema Budaya
-
Sorotan Kemarin: Ditemukan Tulang Manusia dan Baju Diduga Korban Erupsi Gunung Semeru hingga Cewek Ketahuan Selingkuh
-
Tepati Janji Tak Selebrasi Usai Bobol Gawang Persik, Youssef Ezzejjari: Saya Masih Cinta Kediri
-
Tak Ada Chant Hinaan dan Rasis, Kapten Bhayangkara FC Angkat Topi buat Suporter Persik
-
Muncul Klarifikasi, Suporter Ngaku Pergoki Pacar Selingkuh Nonton Persik Kediri Diduga Bohongan
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Semburan Air Berbau Gas Muncul di Sungai Rungkut Tengah Surabaya
-
Purbaya Ancam Pindahkan Dana dari BTN ke Bank Jakarta dan Bank Jatim
-
Marsinah Diberi Gelar Pahlawan Nasional, Menteri Ziarah ke Makam: Simbol Suara Perempuan!
-
Khofifah Cetak Rekor! Misi Dagang Jatim-Sulteng Lampaui Rp 1,5 Triliun, Naik 14 Kali Lipat!
-
3 Link DANA Kaget Untuk Akhir Pekan yang Santai, Saldo Rp 279 Ribu Siap Direbut